Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Elly Wasliah meminta pengawalan terkait penyaluran raskin di Kota Bandung. Hal ini dilakukan setelah pihak kepolisian berhasil menciduk oknum sopir dan kernet nakal yang mencuri raskin saat penyaluran.

"Kami minta kepada Bulog agar dikawal oleh petugas Bulognya. Kenapa bulog, karena penyaluran dari gudang ke kelurahan itu masih menjadi tanggung jawab Bulog," ujar Elly kepada Merdeka Bandung saat ditemui dikantornya, Jalan Arjuna, Kamis (14/4).

Elly menuturkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepala Bulog sub drive Bandung. Pihak Bulog kata Elly telah setuju untuk dilakukan pengawalan penyaluran raskin.

"Bulog mau, tapi tidak setiap pengiriman disampling aja. Yang penting kuantitas dan kualitas bagus," kata Elly.

Elly mengungkapkan pihaknya selalu melakukan sidak ke gudang Bulog sebelum penyaluran raskin dari gudang Bulog ke masing-masing kelurahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan raskin baik dari segi kualitas maupun kuantitas telah sesuai.

"Anehnya  kami suka sidak ke gudang Bulog, tapi kenapa nyampe kelurahan suka ada yang berkurang aja. Kami berpraduga akibat penyusutan, tetapi kalau kurangnya diambang batas wajar, ada apa? Makanya kami minta dikawal oleh orang Bulog," ucap Elly.

Menurut Elly, beras yang disalurkan dari Gudang Bulog ke kelurahan masih menjadi tanggung jawab pihak Bulog. Untuk itu jika ada ketidaksesuaian baik dari sisi kualitas maupun kuantitas pihak Bulog nanti yang akan mengganti.

"Kalau kualitas raskin yang memang kurang layak dikonsumsi harus diganti. Begitu juga dari sisi kuantitas, kalau tidak sesuai itu akan diganti oleh pihak Bulog maksimal dalam waktu 2x24 jam," ujar dia.

Untuk itu dia mengimbau kepada pihak kelurahan untuk melaporkan jika ada ketidaksesuaian raskin yang disalurkan.

"Silakan laporkan ke kita. Saya tidak mau warga Bandung dirugikan, yang kurang bagus kualitasnya dan kuantitasnya harus diganti. Namun dengan catatan jangan dulu dibagikan kepada masyatakat," kata Elly.

Untuk diketahui, Polrestabes berhasil menangkap YH (39) dan S (53). Keduanya yang merupakan sopir dan kernet truk raskin ini ditangkap polisi di Kantor Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, pada Kamis (24/3) lalu. Keduanya mencuri raskin dengan cara melubangi setiap karung ketika pengangkutan dari gudang ke kantor kelurahan. Total raskin yang mereka dicuri mencapai 245 kilogram.