Bangun daerah dengan konsep PPP, Ridwan Kamil dorong BUMN bersinergi

Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Untuk melakukan percepatan pembangunan di daerah diperlukan sebuah pola baru. Pembangunan dengan konsep Public Private Partnership (PPP) menjadi pilihan untuk mempercepat pembangunan. Peran BUMN didorong untuk bersinergi dalam pembangunan di daerah dengan konsep PPP.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam acara Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional 2016 Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN yang digelar di G.H. Universal Hotel, Jalan Setiabudhi, Rabu (13/4).
"Jadi kalau bisa bersinergi, inilah menjadi solusi membangun Indonesia di mana infrastruktur dibangun oleh swasta tapi swastanya BUMN. Maka Indonesia bisa berputar ekonomi lebih cepat," ujar Ridwan.
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, Kota Bandung sendiri mulai menerapkan konsep pembangunan PPP. Pihaknya membutuhkan Rp 60 triliun untuk membuat Kota Bandung menjadi 'keren'.
Emil mendorong BUMN untuk bersinergi dalam pembangunan di daerah. BUMN dipilih karena memiliki keistimewaan terutama dalam sisi pembiayaaan dari pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.
"Kenapa BUMN, karena mendapat privilege (hak istimewa) bisa meminjam uang dari bank dengan suku bunga yang lebih rendah, khususnya ke ADB. Dari ADB itu contoh kalau swasta 6 persen kalau BUMN bisa 2 persen. Artinya biaya untuk dipakai membangun kota kabupaten bisa lebih rendah. Makanya saya lebih senang berpartner dengan BUMN," kata Emil.
Emil menambahkan, dengan menggunakan pola PPP pembangunan di daerah akan lebih cepat. Jika pembangunan dengan menggunakan pola konvensional membutuhkan waktu 25 tahun. Jika menggunakan PPP bisa lebih cepat menjadi 5 tahun.
"Bandung butuh Rp 5 Triliun, kalau dikali 600 kota dan kabupaten kaliin aja kan Rp 3 ribu triliun. RP 3 ribu triliun itu harus oleh BUMN," ujar dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak