Bandung.merdeka.com - PD Kebersihan Kota Bandung berencana membangun tempat pembuangan sementara (TPS) di Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya TPS-TPS liar, pasca-lokasi tersebut menjadi bukit sampah.

Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana, mengatakan lahan kosong dekat area jembatan Tol Purbaleunyi, Jalan Baturengat, RT 1 RW 1, Kelurahan Cigondewah Kaler yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga merupakan TPS liar.

Untuk itu pihaknya berencana membuat TPS resmi, sehingga dapat diangkut oleh petugas PD Kebersihan.

"Kita akan minta izin ke Jasa Marga melalui Pak Camat. Kalau diizinkan kita akan pasang TPS. Tanahnya akan diurug buat nyimpen landasan kontainer," ujar Deni kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (12/4).

Deni menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Jasa Marga, sebab lokasi yang menjadi bukit sampah tersebut berada di lahan milik PT Jasa Marga. Pemkot akan menyimpan satu kontainer berkapasitas enam kubik atau empat ton di sana sebagai TPS.

"Jadi masyarakat tidak buang sampah sembarangan lagi. Kalau ada TPS bisa kita angkut," katanya.

Deni mengungkapkan, keberadaan TPS resmi menjadi salah satu solusi. Sebab dikhawatirkan masyarakat kembali membuang sampah di lokasi tersebut.

"PD Kebersihan kan tidak memiliki tanggung jawab mengangkut sampah di TPS liar. Kami hanya bertugas membawa dari TPS resmi menuju TPA," ucapnya.

Deni berharap, PT Jasa Marga dapat mengizinkan pembangunan TPS di lokasi tersebut.

"Harapannya Jasa Marga mengizinkan pembangunan TPS. Namun jika tidak, kita akan mencari solusi lain yakni sampahnya kita angkat kemudian kita pasang pagar agat tidak kembali membuang sampah di situ," ujarnya.