Pria 63 tahun ini akan jelajah Kepulauan Sunda Kecil dengan sepeda

user
Mohammad Taufik 11 April 2016, 10:40 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Meski sudah berusia 63 tahun, Phopo Goemelar masih sering bersepeda jarak jauh. Seperti dalam waktu dekat ini ia akan bersepeda bertajuk 'Kabayan Saba Kepulauan Soenda Ketjil' yang meliputi Bali dan beberapa pulau di Indonesia timur.

Kabayan adalah tokoh fiksi di masyarakat Jawa Barat. Sedangkan dalam ilmu bumi dan pemetaan, Kepulauan Soenda Ketjil meliputi Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Phoho akan berangkat ke Bali Kamis 14 April mendatang dengan sepeda Panasonic buatan akhir 1980. Dari Bali ia akan mulai bersepeda ke Lombok, Sumbawa, Flores dan Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Perjalanan ini kira-kira sebulan lebih mengayuh sepeda," kata Phopo Goemelar, kepada Merdeka Bandung.

Nantinya setelah sampai ke pulau tujuan terakhir, ia akan kembali lagi ke Bali dengan sepeda. Jika memungkinkan, ia akan ke daerah Tambora, Rinjani, kemudian menempuh utara Jawa Pasuruan, Sidoarjo dan finish di Kediri.

"Finish di Kediri dalam rangka jambore nasional sepeda Federal," kata pria yang kumis dan jambangnya sebagian sudah memutih.

Ia mengaku tidak punya pesan khusus selama tour 'Kabayan Saba Kepulauan Soenda Ketjil'. Mengenai tema yang dipilih, ia menjelaskan bahwa dulunya kepulauan nusantara dikenal sebagai Kepulauan Sunda Besar dan Sunda Kecil. Kepulauan Sunda Besarnya meliputi Jawa, Kalimantan, sampai ke Brunai dan sekitarnya.

Di setiap daerah yang disinggahinya, ia akan bersilaturahmi dengan warga sekitar. "Ya ngobrol-ngobrol biasa saja sambil silaturahmi dan istirahat," katanya.

Namun, melalui tour sepeda itu ia ingin menunjukkan bahwa olah raga sepeda adalah olah raga untuk semua umur dan semua kalangan. Buktinya ia yang sudah berusia lebih dari setengah abad masih bisa mengayuh sepeda jarak jauh.

Kredit

Bagikan