Tarif angkutan umum di Bandung turun Rp 100

user
Farah Fuadona 06 April 2016, 17:04 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tarif angkutan umum di Kota Bandung diputuskan turun sebesar Rp 100 rupiah. Penurunan tarif ini setelah pemerintah memutuskan menurunkan harga BBM per 1 April lalu.

Keputusan ini merupakan kesepakatan hasil rapat yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Organda dan Koperasi Angkutan Kota seperti Kobanter, Kobutri, Kopamas yang digelar di kantor Dishub, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (6/4).

"Penurunan tarif angkot sebesar tiga persen atau rata-rata Rp 100. Sudah disepakati oleh semua pihak," ujar Sekretaris Dishub Kota Bandung Enjang kepada Merdeka Bandung, Rabu (6/4).

Enjang menuturkan, penurunan ini sesuai dengan imbauan dari Kementerian Perhubungan. Pengusaha angkot pun kata dia sudah menyepakati terkait penurunan tarif ini.

"Tadinya kita imbau kalau bisa penurunan Rp 500, tapi mereka banyak faktor yang belum memungkinkan turun segitu. Termasuk juga memang itu naik-turun tarif, karena ada 13 variabel pendukung. Kenaikan BBM itu 20 persen dari 13 variabel itu. Itu hitungan mereka," kata Enjang.

Menurut Enjang, penurunan besaran tarif angkot ini dapat segera diberlakukan setelah ditandatangani wali kota.

"Mulai diberlakukan setelah ditandatangani keputusan wali kota. Setelah itu secepatnya bisa diberlakukan," kata dia.

Sementara itu Ketua Kobanter, Dadang Hamdani mengatakan keputusan penurunan tarif angkot berdasarkan kesepakatan semua pihak. Pihaknya akan segera menyosialisasikan kepada para pengusaha angkot.

"Akan segera kita sosialisasikan kepada pengusaha angkot yang lain termasukkepada sopir," katanya.

Dadang mengaku penurunan harga BBM bukanlah satu-satunya variabel untuk menentukan besaran tarif angkot. Sebab ada variabel lain yang juga menentukan besaran tarif angkot seperti harga spare parts.

"Harga BBM itu salah satu variabel saja, karena ada variabel lain. Apalagi harga spare part juga belum turun. Jadi turunnya tidak signifikan, tiga persen dari tarif lama," ujar Enjang.









Kredit

Bagikan