Harga BBM turun, tarif angkutan umum belum dipastikan
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar pada Jumat (1/4/) ini. Penurunan harga BBM ini belum berdampak pada penurunan tarif angkutan umum di Kota Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan pasca penurunan harga BBM oleh pemerintah pusat. Pihaknya masih mengkaji penurunan tarif angkutan umum di Kota Bandung. Pada hari ini rencanannya akan digelar rapat di tingkat provinsi untuk membahas kemungkinan penurunan tarif angkutan umum.
"Hari ini rapat di Provinsi Jabar. Minggu depannya kita rapat di badan koordinasi transportasi (Bakorstran)Â Bandung. Setelah itu baru diputuskan turun atau tetap," ujar Didi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (1/4).
Didi mengatakan, penurunan besaran tarif angkutan umum sebesar 3 persen yang disampaikan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) belum dapat dipastikan dapat diterapkan di Kota Bandung. Sebab harus menunggu kajian terlebih dahulu.
"Itu perkiraan kita ada Rp 200 rupiah turunnya. Konteks 200 itu apakah itu mau dibulatkan menjadi turun Rp 500, tetapi biasanya pengusaha tidak akan setuju atau karena hanya Rp 200 jadi 'kagok' (tanggung), jadi tidak ada penurunan. Ini yang akan dibahas bersama bakortrans," katanya.
Didi mengungkapkan, BBM bukanlah menjadi komponen tunggal dalam penentuan besaran tarif angkutan umum. Sebab melibatkan beragam komponen lain seperti sparepart dan pendukung operasional lainnya.
"Sebetulnya BBM bukan komponen tunggal, kalau sekarang bbm turun sparepart naik kan bagi pengusaha 'mah' tetep karena ada operasional itu," katanya.
Dia menegaskan pihaknya baru akan mengeluarkan kebijakan tarif moda transportasi umum setelah menggelar rapat bersama badan koordinasi transportasi (Bakorstran) Kota Bandung pada pekan mendatang.
"Keputusannya dua minggu lagi, sekarang kita rapat di provinsi, minggu depan rapat dengan bakortrans. Mudah-mudahan nanti keluar hasilnya," pungkasnya.