Dishub terima bantuan penelitian penataan transportasi dari Korea

user
Farah Fuadona 31 Maret 2016, 13:50 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Korea Selatan terkait penataan transportasi skala kota. Adapun bentuk bantuan yang diberikan yakni berupa penelitian terkait pengelolaan lalu lintas.

"Bentuk bantuan yang diberikan berupa penelitian intelegen trafic system. Bantuan ini dari Korea Selatan dan saat ini sedang berjalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi saat dihubungi, Kamis (31/3).

Didi mengatakan, hasil dari penelitian ini nantinya dapat digunakan oleh Dishub sebagai data untuk penataan transportasi di Kota Bandung. Salah satunya terkat penataan transportasi massal.

"Termasuk kemungkinan menggunakan lajur khusus bus di beberapa ruas jalan, agar bus memiliki lajur khusus, untuk mengurangi kemacetan. Kalau di Korea ada beberapa ruas jalan di mana bus memiliki lajur khusus. Nah di Bandung sedang dicari kira-kira di ruas jalan mana yang meungkinkan," katanya.

Selain itu lanjut Didi, penggunaan kartu pintar sebagai alat pembayaran transportasi juga menjadi kajian dalam penelitian ini.

"Korea Selatan juga, memiliki T Money (Transport-Money). Ini adalah semacam kartu pintar, yang bisa digunakan untuk semua moda transportasi. T-Money ini sudah diterapkan Korea untuk pembayaran transportasi umum seperti kereta, bus dan taksi," jelas dia.

Kredit

Bagikan