Bandung.merdeka.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Waringin, Kecamatan Andir, mendeklarasikan diri untuk tidak berjualan setiap hari Senin. Melalui deklarasi ini, PKL yang biasa berjualan di Jalan Waringin sepakat untuk tidak melakukan aktivitas berjualan setiap hari Senin mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Koordinator PKL Jalan Waringin Asep Gunawan, menuturkan jumlah PKL yang berjualan di Jalan Waringin ada 100. PKL ini merupakan PKL yang biasa berjualan pada siang hari.

"PKL yang berjualan di Jalan Waringin terbagi menjadi dua waktu yakni siang dan malam. Libur berjualan pada hari Senin ini diperuntukkan untuk PKL yang berjualan siang," ujar Asep kepada wartawan di sela-sela penandatanganan Deklarasi Hari Senin Tanpa PKL, Senin (28/3).

Asep mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang lainnya. Menurut Asep semua pedagang sudah bersepakat untuk libur berjualan pada hari Senin.

"Kami siap mengikuti segala aturan yang dibuat oleh pemkot. Jangan sampai kami sebagai PKL selalu disalahkan membuat macet jalan. Kami juga ingin menjadi rapih, aman dan tertib," katanya

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku mengapresiasi dengan deklarasi yang dilakukan oleh para PKL. Hal ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan.

"Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Mereka semua memiliki perhatian fokus terhadap masalah-masalah di lingkungan. Saya tenang dan bangga telah disepakati setiap hari Senin libur, dipergunakan untuk bebersih dan menata," katanya.

Selain itu lanjut Oded, deklarasi ini juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam menerapkan ketertiban, kebersiham dan keindahan. Dia berharap deklarasi serupa dapat menular ke wilayah lain.

"Ini bentuk kesolidan semua pihak dengan memberikan perhatian khusus terhadap lingkungan. Dengan tertib lingkungan, kebersihan, keindahan mari kita bangun Bandung berkolaborasi yang baik," ujarnya.