Disebut gagal dalam pengelolaan sampah begini reaksi DPRD Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagja menyesalkan ucapan Kepala BPLHD Jabar Anang Sudarna beberapa waktu lalu yang menyebut bahwa pengelolaan sampah di Bandung gagal total. Dia menyebut pengelolaan sampah di Sungai Cikapundung merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga tidak tepat jika menyalahkan salah satu daerah.
"Itu kan di sungai. Jadi tidak tepat juga kalau itu dituduhkan ke Bandung. Karena kan itu (sampah) asalnya dari mana, kemudian masuk ke wilayah Bandung. Jadi kalau boleh dikatakan bisa sampah bersama atau sampah lewat. Jadi tidak bisa serta merta menuduh Kota Bandung," ujar Isa kepada Merdeka Bandung saat ditemui di sela acara rapat koordinasi Partai PDI Perjuangan DPC Kota Bandumg yang digelar di Hotel Horison, Sabtu (26/3).
Menurut Isa, Pemkot Bandung sendiri telah berupaya melalui beragam program terkait pengelolaan sampah. Di dewan sendiri, pihaknya telah menyetujui anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk program kebersihan dan lingkungan.
Sehingga dia tidak setuju dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Anang Sudarna.
"Karena kita justru juga kota Bandung selama ini sudah secara aktif menggiatkan berbagai program gerakan gerakan pembersihan lingkungan. Dan itu katakanlah bagian dari musibah aja. Karena tidak pernah berulang-ulang, baru kali ini saja," katanya.
Dia menilai koordinasi antar wilayah perlu semakin diintesifkan dalam penanggulangan sampah di Sungai ini. "Karena ini lintas wilayah jadi penangananya perlu upaya bersama. Upaya ini harus semakin diintensifkan," pungkasnya.