Lihat TNI angkut sampah, warga Bandung harus malu 'nyampah' di sungai
Bandung.merdeka.com - Penampakan Sungai Cikapundung, Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, siang ini layaknya 'lautan sampah'. Untuk Solusi jangka pendek, pengangkutan sampah yang menumpuk dilakukan TNI AD.
Tapi akan menjadi sia-sia jika sampah berbagai jenis ini diangkut, tapi kemudian sampah datang lagi dan terus datang lagi. Sudah seharusnya kebiasaan buang sampah ke sungai distop. Malu dong lihat aksi kesatuan dengan pakaian loreng ini berjibaku membersihkan sampah.
"Jangan buang sampah ke sungai dong ya. Ini akan jadi sia-sia kalau kami angkut tapi sampah justru datang lagi," kata Kaur Komsos Kodim 0618/BS Kota Bandung Abdul Ghofur di jembatan Cijagra, Sungai Cikapundung, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3).
Sejak pagi ratusan TNI ini terjun langsung ke lokasi untuk mengangkut sampah. Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Agoes Hari Soewanto menyebut sedikitnya 600 personel dikerahkan ke dua titik berbeda. Pengangkutan dibantu beberapa dinas terkait dari Kota Bandung.
Sayangnya dari Pemkab Bandung tidak turut serta mengangkut gundukan sampah tersebut. Pantauan di lokasi, sampah yang sempat berkurang karena diangkut, kemudian siang ini datang lagi. Sampah diduga berasal dari Kota Bandung ini seolah tidak ada habisnya.
"Asa teu beak-beak sampah teh (kaya enggak habis habis sampahnya)," terang petugas TNI sambil mengangkut sampah ini di lokasi.
Pola angkut sampah dari anak Sungai Citarum ini dilakukan secara manual. Personel TNI terjun langsung ke sungai menjala sampah dengan alat manual. Kemudian sampah digaruk oleh alat berat yang kemudian diangkut mobil Dinas Kebersihan.