DBMP telusuri pemilik kabel penyumbat gorong-gorong di Astanananyar

user
Farah Fuadona 18 Maret 2016, 17:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung sedang melakukan penelusuran terkait kepemilikan gulungan kulit kabel yang menyebabkan tersumbatnya gorong-gorong di Jalan Astanaanyar. Seperti diketahui, gulungan kabel ini menyumbar saluran air dan menjadi penyebab utama banjir yang terjadi dikawasan tersebut.

Kepala DBMP Iskandar Zulkarnaen menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui terkait kepemilikan kabel tersebut.

"Hanya saja kemarin ada dari Telkom yang mengecek kabel itu. Pas dicek ternyata kabel itu bukan punya mereka," ujar Iskandar saat dihubungi, Jumat (18/3).

Pria yang akrab disapa Zul ini menuturkan pihaknya sudah menugaskan jajarannya untuk menghubungi sejumlah perusahaan yang diduga menjadi pemilik kabel tersebut

"Sudah kita hubungi, hanya mereka  belum datang. Baru Telkom itu yang sudah datang. Kita ingin mengkonfirmasi saja apakah kabel ini milik mereka atau bukan," ungkapnya.

Zul mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan serupa di lokasi lain. Sebab bukan tidak mungkin temuan gulungan kulit kabel serupa ditemukan di lokasi lain. "Pasti kita akan lakuka pengecekan di lokasi lain juga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas unit reaksi cepat (URC) Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung mendapati gulungan kulit kabel di salah satu saluran air yang berada di Jalan Astanaanyar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (17/3) kemarin. Gulungan kulit kabel sebanyak satu mobil pick up berhasil diangkat oleh tim URC dari gorong-gorong.


Kredit

Bagikan