Soal kulit kabel di gorong-gorong, ini kata Ridwan Kamil

user
Mohammad Taufik 17 Maret 2016, 18:37 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan segera menindaklanjuti terkait temuan gulungan kulit kabel di Jalan Astanaanyar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (17/3) pagi.

Pihaknya meminta Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) untuk mengevaluasi terkait keberadaan gulungan kulit kabel di gorong-gorong tersebut.

"Saya akan evaluasi SOP-nya dan akan tanya ke DBMP kenapa di Bandung juga banyak kabel sisa instalasi dibiarkan dan bikin banjir juga. Kalau ini terjadi, berarti kontraktor perusahaan telekomunikasi itu ceroboh. Masang-masang tapi tidak tertib beres konstruksi kabelnya diambil," ujar Ridwan kepada wartawan usai menerima kunjungan Putri Belgia di rumah dinasnya, Jalan Dalem Kaum, Kamis (17/3).

Pria yang akrab disapa Emil ini enggan menuding adanya pihak yang melakukan sabotase. Menurut Emil, hal tersebut terjadi karena pengerjaan yang tidak tuntas dari kontraktor.

"Kalau lihat skalanya mah saya belum melihat itu sabotase ya, lebih karena jorok aja. 'Gawe teh teu tuntas' (kerja tidak tuntas) tidak bersih kerjanya," katanya

Emil memperkirakan temuan gulungan kulit kabel tidak hanya terjadi di wilayah Astananyar. Untuk itu dia menginstruksikan DBMP untuk melakukan penelusuran terkait temuan gulungan kulit kabel.

"Feeling saya kalau ditemukan seperti ini berarti di tempat lain saya duga juga punya hal yang sama. Jadi nanti saya akan minta DBMP untuk melakukan cara mengontrol supaya sampah-sampah kabel besar ini bisa terdeteksi juga," ujarnya.

Emil segera menggelar rapat dengan DBMP untuk menyelidiki penemuan gulungan kulit kabel. "Makanya saya mau rapat dulu untuk mengecek polanya. Nanti dalam beberapa hari saya kabarin. Apakah ini polanya se-Bandung. Tapi saya enggak mau berandai-andai dulu karena laporannya baru di titik itu aja," tuturnya.

Kredit

Bagikan