Bandung.merdeka.com - Putri Kerajaan Belgia, Astrid Josephine Charlotte Fabrizia Elisabeth Paola Marie mengunjungi Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis, (17/3). Dengan menggunakan mobil limosin warna hitam dengan nomor polisi B 1703 RFS, Putri Astrid tiba pukul 9 pagi.

Rombongan langsung disambut oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Bandung. Rombongan kemudian berjalan di karpet merah sembari diiringi alunan lagu sunda dan berjalan menuju ruang kenegaraan, Balai Kota Bandung.

Dihadapan Putri Astrid, Ridwan Kamil memaparkan prestasi-prestasi yang telah dicapai Kota Bandung di bawah kepemimpinannya. Pria yang akrab disapa Emil itu menyebutkan Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang berkembang pesat.

"Saya membawa budaya profesional pada birokrasi. Dulu Bandung tidak memiliki ranking yang bagus. Tapi sekarang kita ranking satu di Indonesia," ujar Emil.

Dia mengatakan banyak perubahan yang terjadi di Kota Bandung dengan reformasi birokrasi yang dilakukan di bawah pemerintahannya. Penerapan program berbasis digital menjadi salah satu cara dirinya menata pemerintahan.

"Pogram dan kinerja birokrat dapat terpantau secara transparan. Mulai dari pelayanan masyarakat dan manajemen keuangan Pemkot Bandung, "ucap Emil yang mengenakan jas berwarna hitam lengkap dengan peci.

Emil melajutkan, Kota Bandung memiliki populasi 2,5 juta penduduk. Di bawah pemerintahannya Bandung mendapatkan indeks kebahagian masyarakat sebesar 76 persen.

"Ini menjadikan Bandung sebagai kota pertama yang konsen pada kebahagiaan masyarakatnya," kata Emil.

Setelah melakukan pertemua selama 15 menit Ridwan Kamil kemudian mengajak Putri Astrid untuk mengunjungi Bandung Command Center. Setelah ke Bandung Command Center acara dilanjutkan dengan acara seminar di Hotel Hilton. Setelah itu rombongan berkunjung ke Gedung Sate, kemudian makan siang di Pendopo Kota Bandung.