Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertemu dengan perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat pada Jumat, (11/3) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Ridwan mengaku diundang untuk menghadiri acara pelantikan Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saat Mustofa pada Minggu (23/3).

"Cuman mau audiensi bahwa Nasdem ada pelantikan Ketua Nasdem Jabar Pak Saan Mustofa. Pak Saan ini politisi kawakan yang dulunya juga sekolah di UPI. Jadi dia akan jadi Ketua Nasdem Jabar dan akan dilantik pak Surya Paloh hari Minggu," ujar Ridwan saat ditemui di rumas dinasnya.

Pria yang akrab disapa Emil ini tak menampik dalam pertemuan tersebut juga menyinggung terkait persiapan menuju pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018 mendatang. DPW Nasdem Jabar telah menyatakan dukungannya untuk Emil meskipun disampaikan secara informal.

"Ada yang menyampaikan aspirasi, kalau waktunya tiba siap-siap didukung jadi gubernur Jabar, itu saja. Secara informal bukan pernyataan resmi," katanya.

Mendapat pinangan dari Partai Nasdem, Emil pun tak menampik. Namun dirinya masih belum menyatakan secara bulat, apakah akan maju dalam Pilgub Jabar atau melanjutkan sebagai wali kota.

"Jawa Barat kan konstelasinya bisa berubah. Kalau Gerindra dan PKS punya calon sendiri. Jadi nanti menjelang 2018 siapa-siapa yang kalau memang saya memutuskan ke Jabar itu kan masih 50-50 dengan melanjutkan wali kota. Kalaupun iya, saya akan ngobrol dengan partai mana yang sepemikiran visinya sama saya kira-kira itu akan menjadi komunikasi lebih riil," paparnya.

Emil mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum memutuskan untuk menjadi kader partai. Sebab, status Emil hingga saat imi masih berstatus sebagai PNS.

"Belum saya putuskan, karena saya masih PNS. Ini keputusan besar (jadi anggota partai) karena saya harus mundur dari PNS," ujarnya.