Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung meluncurkan layanan tiket elektronik (e-ticketing) bagi warga yang menggunakan bus Trans Metro Bandung (TMB) jurusan Cicaheum - Cibeureum. Dengan sistem ini warga cukup membeli kartu untuk naik bus TMB.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan penggunaan layanan e-ticketing ini masih dalam tahap uji coba. Setidaknya ada 10 unit bus jurusan Cicaheum-Cibereum yang telah dipasangi mesin untuk tiket elektronik.

"Hari ini kita memulai penggunaan smart card di bidang transportasi. Jadi masyarakat yang menggunakane bus TMB sudah bisa mengunakan kartu. Nah ini masih percobaan dalam satu bulan. Setelah satu bulan, saya evaluasi. Kalau sudah baik, sistem siap, Saya perintahkan semua bus itu harus menggunakan kartu," ujar Ridwan saat ditemui di sela peluncuran e-ticketing TMB di Halte Bus TMB Koridor II, Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/3).

Pemkot Bandung uji coba layanan bus e-ticketing
© 2016 merdeka.com/dok. istimewa

Bagi masyarakat yang ingin mencoba penerapan sistem e-ticketing ini, dapat membeli di halte bus TMB yang berada di depan Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani. Untuk pengisian kartu, minimal pengisian top up Rp 10 ribu. Untuk tarif naik bus TMB tetap sama yakni Rp 3000 sekali jalan. Nantinya saldo di kartu akan berkurang secara otomatis.

Emil berharap ke depan dengan adanya sistem e-ticketing ini, semua transaksi di Kota Bandung cukup menggunakan satu kartu.

"Kalau sekarang percobaan di transaksi transportasi saja. Tapi suatu hari nanti mau beli apa aja, maka toko harus punya mesin pembaca ini. Termasuk juga untuk layanan kesehatan, pendidikan cukup pakai satu kartu," ujarnya.