Warga Bandung diduga gabung ISIS, begini reaksi Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Alumni Universitas Islam Bandung, Rudi Jaelani, dikabarkan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Informasi itu beredar di jagat maya melalui akun Twitter @DRPartizan, menyebut Rudi telah tewas dalam sebuah dokumen. Pihak Unisba membenarkan dokumen beredar di media sosial itu adalah identitas alumnus Unisba yang tinggal di wilayah Cibuntu, Kota Bandung.
Menanggapi salah satu warganya diduga bergabung dengan ISIS, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sedih. Dia menyayangkan ada warganya yang diduga ikut dengan organisasi Islam radikal tersebut.
"Jadi Saya ikut sedih ada mahasiswa Unisba warga Bandung yang pergi ke Suriah dan dikabarkan tewas dalam pertempuran di sana karena diduga bergabung dengan ISIS," ujar Ridwan saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Wastukancana, Jumat (11/3)
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta warga Bandung khususnya kalangan anak muda untuk jangan sekali kali mengakses informasi berhubungan dengan organisasi yang telah dilarang seperti ISIS. Terlebih lagi Pemkot Bandung telah menyatakan menolak keberadaan ISIS.
" Jadi jangan sekali-kali mengakses informasi berhubungan dengan organisasi yang sudah kita anggap tidak sesuai dengan Pancasila dan Indonesia. Semakin dicari akan semakin akan terjerumus. Dan ini contohnya, orang yang terjerumus," katanya.
Emil mengatakan, dengan adanya kejadian ini diharapkan dapat dijadikan pelajaran bagi warga Bandung. Sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Jadi berpikirlah jauh karena anak-anak muda kadang-kadang berpikir pendek, semangatnya sangat besar tapi berpikirnya kurang konprehensi. Mudah-mudahan jadi pelajaran yang lain agar tidak mengkikuti," pungkasnya.