Ridwan Kamil tingkatkan anggaran Kredit Melati jadi Rp 100 miliar
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana akan meningkatkan anggaran program Kredit Melati. Jika sebelumnya anggaran kredit melati sebesar Rp 18 miliar, tahun ini akan ditingkatkan menjadi Rp 100 miliar
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil di sela acara Musrenbang Kota Bandung 2016 yang digelar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (8/3).
"Fokus dua tahun terakhir di kepemimpinan saya adalah meningkatkan ekonomi kerakyaatan. Dengan Rp 18 miliar aja kan udah 7 ribu orang terbantu. Jadi kalau Rp 100 miliar tinggal dikalikan," ujar Ridwan.
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, dana sebesar Rp 100 miliar tersebut berasal dari dana penyertaan modal yang diberikan oleh Pemkot Bandung. Rencananya akan dimasukan dalam APBD perubahan 2016.
"Kan kita Perdanya udah diproses. Dana penyertaan modal diperbesar hingga Rp 1 trilun, tapi kita setor Rp 100-200 miliar dulu," ujar dia.
Menurut Emil, dengan adanya program Kredit Melati keberadaan PD BPR dapat fokus untuk membantu warga miskin di Kota Bandung. Terlebih lagi program ini telah mendapat apresiasi dari Kementrian Koperasi beberapa waktu lalu.
"BPR Bandung fokus nolongin orang orang miskin dan terbukti dengan Kredit Melati itu yang diapresiasi oleh menteri kan selain perizinan yang kita hilangkan," kata Emil.
Dengan peningkatan anggaran progran kredit melati diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dengan berwirausaha.
"Mudah-mudahan jadi solusi. Sehingga ujung-ujungnya ketimpangan makin mengecil," jelas dia.