Bandung.merdeka.com - Kabag Humas Unisba M. E. Fuady menuturkan pihaknya masih memeriksa kebenaran perihal ijazah milik Rudi Jaelani. Yang belakangan tersebar di media sosial atas keterlibatannya dalam kelompok ISIS.

"Kami masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Karena kami sendiri belum tahu apakah berita itu benar atau tidak," ujar Fuady saat dihubungi Merdeka Bandung melalui sambungan telepon, Senin (7/3).

Ijazah milik Rudi Jaelani yang tertera merupakan lulusan sarjana ekonomi lulus tahun 2014. Dokumen tersebut dipublikasikan lewat akun Twitter @DrPartizan_ pada Minggu (5/3) kemarin.

Dalam unggahannya tertulis jika dokumen tersebut berasal dari milisi ISIS yang datang lewat Turki. Dalam postingan tersebut juga dijabarkan bahwa pemiliki dokumen tersebut dinyatakan tewas.

Pihak Unisba sendiri kini tengah mencaritahu kebenaran dan keaslian dokumen tersebut serta keterlibatan Rudi Jaelani sebagai anggota ISIS atau bukan.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti kebenaran mengenai postingan dari akun Twitter tersebut dan ijazah serta nasib dari Rudi jaelani.