Pemkot Bandung tahun ini anggarkan Rp 42,5 miliar perbaikan jalan
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) menyiapkan anggaran sebesar Rp 42,5 miliar. Anggaran itu untuk perbaikan jalan di Kota Bandung pada tahun ini. Pengerjaan perbaikan jalan sendiri baru akan dilakukan setelah proses lelang selesai dilakukan.
Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Kebinamargaan DBMP Kota Bandung Agoes Sjafroedin mengatakan, perbaikan jalan terbagi ke dalam 46 paket pengerjaan. Sebanyak 46 paket pengerjaan ini terbagi untuk memperbaiki jalan protokol dan jalan lingkungan yang ada di Kota Bandung.
"Sebagian besar untuk jalan protokol, sebagian juga jalan lingkungan. Namun prioritas jalan-jalan protokol. Jadi nanti ada yang ditangani dengan kontruksi hotmik, ada yang ditangani kontruksi beton," ujar Agoes kepada wartawan saat acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (1/3)
Agoes menuturkan berdasarkan catatan DBMP setidaknya ada 30 persen jalan bolong di Kota Bandung. Jalan-jalan yang bolong ini sebagian besar berada di jalan lingkungan.
Menurut Agoes, saat ini pihaknya sedang menyiapkan proses lelang untuk perbaikan jalan. Untuk jalan protokol perbaikan jalan akan dilakukan dengan melapis ulang jalan yang ada dengan aspal. Agoes mencontohkan sejunlah jalan protokol yang akan diperbaiki seperti Jalan Aceh, Riau, Merdeka, Viaduct, Ir. H. Djuanda, terusan Ibrahim Adjie.
"Kalau di Jalan protokol itu dengan overlay, yakni melapis ulang lapisan jalan yang ada. Sekitar 5 centimeter kita lakukan dengan aspal," kata dia.
Agoes menargetkan, proses lelang dapat selesai pada bulan Maret ini. "Kalau dari proses lelang pertengahan Maret (bisa selesai), Insya Allah bulan Mei sudah mulai pengerjaan. Kalau tim URC (unit reaksi cepat) tambal jalan, dari Januari sudah dimulai," ujarnya.