Dukungan orangtua kuatkan Erwin buat Sevent Dose Cafe

user
Mohammad Taufik 28 Februari 2016, 14:25 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Berkat dukungan penuh dari orangtuanya, Erwin Yonathan yang sempat pesimis kala mendirikan Sevent Dose Cafe akhirnya yakin untuk menyelesaikan pembangunan kafe di Jalan Diponegoro Kota Kembang itu.

Bukan hal mudah bagi anak dari pasangan Suyanto dan Weiwei itu memulai bisnis kuliner pertamanya. Keyakinannya bisa sukses dijagad bisnis sempat luntur tatkala terbersit pikiran akan sebuah kebangkrutan.

Semula, pria berusia 25 tahun ini begitu antusias saat diberi lapak kosong oleh orangtua untuk membuka sebuah bisnis. Tepat disebelah gedung bisnis ayahnya yakni Dukomsel, Erwin mendirikan kafenya.

"Awalnya menggebu, saya mau bisnis sendiri karena selama ini ngurus bisnis kafe milik ayah di Dukomsel juga. Saat sendiri sempet down banget karena takut ini itu, tapi dukungan orangtua menguatkan saya," ujar Erwin kepada Merdeka Bandung.

Sejak 2012 lalu, pria yang hobi berolahraga ini kembali ke Indonesia untuk membantu bisnis keluarga. Erwin yang menyelesaikan kuliah di Melbourne jurusan bisnis internasional itu sudah memiliki ilmu mengenai bisnis.

"Saya ngurus kafe selama setahun setengah, tapi saat bersamaan juga saya bekerja disebuah perusahaan. Saat itu memang sudah punya planning buat kafe tapi masih mikir. Akhirnya saya putuskan untuk terbang ke China dulu setahun untuk belajar bahasa," jelasnya.

Sepulangnya dari China, Erwin mantap membuka kafe. Dukungan moril maupun materil dari orangtuanya membuat ia menjalankannya dengan maksimal. Terlebih lokasi yang didapati untuk membuat bisnis itu terbilang strategis.

"Dengan proses yang cukup singkat karena hanya sekitar enam bulan, jadilah Sevent Dose Cafe ini. Pengorbanan saya yang semper bener-bener mau membatalkan ini akhirnya gagal dan Sevent Dose Cafe diresmikan pada 14 Februari 2016 kemarin," paparnya.

Bagi Erwin, bisnis bukan hanya semata keinginan melainkan upaya untuk terus berjuang mempertahankannya. Dimana jika pada saat ia jatuh dan ingin membatalkan bisnisnya ini diikuti, Sevent Dose Cafe tak akan pernah ada. Terlebih, dukungan orangtua juga begitu memberi kekuatan baginya.

Kredit

Bagikan