Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial beserta sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung. Melakukan studi banding ke Kota Surabaya untuk mempelajari tentang pengelolaan pajak pada pekan lalu. Namun dari kunjungan tersebut ada hal yang kurang menyenangkan yang diterima Oded bersama rombongan.

Kedatangan Oded beserta rombongan di Surabaya tidak diterima dengan baik oleh Pemkot Surabaya.

"Alasan (penolakannya) tidak jelas. Bukan diusir,mereka engg ada yang siap nerima," ujar Oded kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Hotel Holiday Inn, Bandung, Jalan Ir Djuanda, Rabu (24/2).

Dia mengatakan, padahal pihaknya sudah menempuh prosedur terkait kegiatan studi banding. Dengan mengirimkan surat kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani. Surat yang dikirimkan Oded pun sudah mendapat balasan dari Wali Kota Risma

"Suratnya sudah sampai. Namun dari Ibu Walikota hanya untuk UMP (Untuk Menjadi Perhatian). Sehingga setiap SKPD enggak ada yang terima," kata Oded.

Lantaran tidak mendapat tanggapan, Oded beserta rombongan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Bandung dengan tangan hampa.

Oded mengungkapkan, tujuan kunjungannya ke Surabaya yakni untuk mempelajari segala aspek tentang pajak. Sebab Kota Surabaya dinilai sangat baik dalam hal perpajakan.

"Saya melakukan kunjungan untuk mempelajari tentang berbagai aspek pajak. Sengaja memilih Surabaya, karena dapat informasi seperti pendapatan parkir mereka luar biasa besar pendapatannya. Mereka lebih baik," kata Oded.

Meski mendapat perlakuan kurang menyenangkan, Oded mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

"Tidak boleh ada dendam. Ketika dari Surabaya ada yang datang ke sini harus diterima dengan baik," jelas.