Bandung.merdeka.com - Dalam minggu ini hujan deras cukup intens melanda kawasan Bandung dan sekitarnya. Hujan yang sering disertai angin kencang dan petir terjadi siang malam, bahkan hingga dini hari.
 
Untuk itu sejumlah daerah yang berada di sekitar aliran sungai, diminta meningkatkan kewaspadaannya akan bencana banjir. Seperti diketahui, musim hujan identik dengan banjir.
 
Di kawasan cekungan Bandung, daerah yang kerap dilanda banjir tahunan adalah kawasan Bandung Selata seperti Dayeuhkolot dan sekitarnya.
 
“Dayeuhkolot waspada, ketinggian air naik, turun lagi. Mudah-mudahan tidak sperti tahun lalu dengan curah hujannya tinggi,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar, Budiman, kepada Merdeka Bandung.
 
Ia menambahkan, curah hujan tahun ini belum setinggi tahun lalu. Sehingga ketinggian air di kawasan Dayeuhkolot hanya mengalami kenaikan biasa dan kemudian cepat turun kembali.
 
Namun, kata dia, jika intensitas hujan meningkat tidak menutup kemungkinan kawasan Bandung Selatan kembali terendam seperti tahun-tahun sebelumnya.
 
Untuk itu masyarakat diminta waspada menghadapi kemungkinan banjir. “Tinggal penguatan masyarakatnya harus tangguh,” katanya.
 
“Masyarakat harus siap-siaga terus, jangan sampai minimal tidak ada korban jiwa. Kalau harta silahkan siap-siap diamankan supaya harta bendanya tidak kebanjiran,” tambahnya.
 
Ia menjelaskan, pada dasarnya seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat tidak tidak lepas dari bencana termasuk bencana banjir. Khusus bencana banjir, sudah menjadi bencana tahunan karena terkait dengan maraknya alih fungsi lahan dan penataan ruang.