Target Pemkot Bandung bangun pabrik daur ulang plastik tahun depan
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung berencana membangun pabrik daur ulang (recycle) plastik di Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk menekan volume sampah plastik yang jumlahnya cukup besar.
Berdasarkan catatan PD kebersiha, dalam satu hari ada 1500 ton sampah yang dihasilkan oleh penduduk Kota Bandung. Dari jumlah itu, 20 persen diantaranya berasal dari sampah plastik
"Kita akan membuat pabrik 3R. Jadi dari plastik menjadi plastik lagi. Kita targetkan di tahun 2017," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada Merdeka Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (22/2).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, ide untuk mendirikan pabrik daur ulang plastik didapat pasca kunjungannya ke Jepang beberapa hari lalu. Di Jepang kata Emil, setiap jenis sampah memiliki pabrik daur ulang masing-masing.
"Dari delapan jenis sampah di sana memiliki delapan pabrik daur ulang. Makanya Kota Bandung rencana mau bikin pabrik daur ulang plastik, kemudian baru ke kaleng dan seterusnya,"ucapnya.
Emil mengatakan, volume sampah plastik yang semakin tidak terkendali memberikan banyak kerugian. Salah satunya menjadi salah satu faktor penyebab banjir.
"Yang bikin mampet di saluran air itu salah satunya karena sampah plastik. Jumlahnya semakin banyak menyebabkan air tidak bisa mengalir. Makanya konsep daur ulang sampah plastik diharapkan bisa menjadi solusi," ujarnya.