Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil baru saja kembali ke Kota Bandung setelah berangkat ke Jepang pada Selasa (16/2) lalu. Dalam lawatannya selama hampir sepekan, Ridwan berkunjung ke Kota Kawasaki untuk menjalin kerjasama di bidang pengelolaan sampah.

"Kota Kawasaki menghibahkan alat pengelola sampah (biodigester) dengan kapasitas 20 ton ke Kota Bandung," ujar Ridwan Kamil kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (22/2).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pihaknya telah menandatangani MoU dengan Kota Kawasaki. Emil menilai, Kota Kawasaki termasuk kota paling canggih dalam pengelolaan sampah. Padahal 30 tahun silam, Kota Kawasaki kota polusi lantaran kota industri.

Untuk itu lanjut Emil, pihaknya akan belajar ke Kota Kawasaki untuk pengelolaan sampah.

"Di sana itu pabrik 3R nya ada skala kecamatan dan skala kota. Kita mau belajar ke Kota Kawasaki," ujar Emil.

Emil mengungkapkan, sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut. Perwakilan Kota Kawasaki rencananya akan melakukan kunjungan ke Kota Bandung pada Maret mendatang.

"Maret akan survei lokasi. Kalau berjalan lancar kita akan punya pabrik 3R selain PLTSa yang kita kembangkan dengan teknologi biodigester," kata dia.