Belanja di supermarket pakai kantong plastik bayar Rp 200


Bandung.merdeka.com - Penerapan kantong plastik berbayar mulai diberlakukan per tanggal 21 Februari. Kota Bandung menjadi pilot project penerapan kebijakan yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung, Teti Mulyawati mengatakan, mulai tanggal 21 Februari masyarakat yang berbelanja di minimarket atau supermarket dengan menggunakan kantong plastik akan dikenai biaya sebesar Rp 200 .
"Jadi nanti pembeli diberi pilihan oleh kasir, apakah mau pakai kantong plastik atau tidak. Kalau pakai kantong plastik, bayar Rp 200 ," ujar Teti kepada Merdeka Bandung, Jumat (19/2).
Dia mengatakan besaran harga setiap kantong plastik merujuk pada surat edaran dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementrian Lingkungan Hidup. Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa harga setiap kantong plastik sebesar Rp 200.
Teti mengatakan penerapan kantong plastik berbayar masih dalam tahap ujicoba. Program ini nantinya akan dievaluasi selama tiga bulan pertama.
"Kami akan evaluasi sebulan pertama sampai dengan bulan ketiga. Ada tim terpadu yang sudah dibentuk untuk mengevaluasi. Nanti akan dilihat signifikan tidaknya kebijakan ini, dari harganya, sampai efektivitas pengurangan sampah plastik. Kalau tidak signifikan kita coba tingkatkan lagi (harga kantong plastik)," ucapnya.
Teti memastikan penerapan kebijakan kantong plastik berbayar telah siap dilakukan. Bahkan, pihaknya mengaku telah menyosialisasikan kantong plastik berbayar kepada 454 pengusaha ritel yang tergabung dalam Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) di Kota Bandung.
Dengan aturan itu, Teti berharap bisa menekan volume sampah di Kota Bandung. Seperti diketahui saat ini, volume sampah di Kota Bandung per harinya mencapai 1.500 ton.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak