Perayaan kirab Cap Go Meh 2016 di Bandung kemungkinan diundur

user
Muhammad Hasits 18 Februari 2016, 15:53 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Acara Kirab Budaya Cap Go Meh 2016 yang rencananya akan digelar pada Maret mendatang, kemungkinan besar bakal diundur. Perayaan Cap Go Meh yang masuk ke dalam agenda pariwisata Pemkot Bandung ini belum bisa dipastikan waktu penyelenggaraannya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, beberapa waktu lalu pihaknya menerima surat dari tiga pihak yakni Vihara Giri Metta, Vihara Dharma Ramsi dan Walubi Provinsi Jawa Barat. Ketiganya meminta agar perayaan kirab Cap Go Meh 2016 ditunda sementara waktu.

"Alasaannya karena peristiwa bom Thamrin yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta, jadi ditunda. Jadi itu ada keprihatinan karena bom Thamrin," ujar Kenny kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (18/2)

Kenny mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan terkait penyelenggaraan acara kirab Cap Go Meh tahun ini. Padahal acara tersebut sudah masuk ke dalam kalender event Disbudpar Kota Bandung yang diprediksi akan menyedot para wisatawan untuk datang ke Bandung.

"Kalau dijadwal kalender event kita itu, Maret memang dijadwalkan oleh kita," ucap Kenny.

Dia mengaku belum bisa memastikan terkait penyelenggaraan acara Kirab Cap Go Meh tahun 2016 ini. Namun dia tetap optimis acara tersebut dapat bisa diselenggarakan pada tahun ini.

"Optimisnya mungkin ada. Tapi ya mungkin dengan persiapan juga Maret pun, kalau mereka sudah siap bulan maret ya Alhamdulillah," ujarnya.

Seperti diketahui, kirab budaya Cap Go Meh merupakan kegiatan budaya yang biasa digelar rutin setiap tahun di Kota Bandung. Kegiatan ini diisi dengan iring-iringan puluhan liong dan barongsay yang beraksi dengan cara berjalan mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Acara kirab budaya ini diselengarakan oleh dua pihak penyelenggara berbeda yakni dari Vihara Giri Metta dan Vihara Dharma Ramsi yang dilakukan secara bergantian.

Kredit

Bagikan