Tangkal terorisme & prostitusi, Disdukcapil Bandung gelar operasi KTP
Bandung.merdeka.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung bersama tim gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP menggelar Operasi Simpatik Kependudukan di Keluruhan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul pada Rabu (17/2) petang. Petugas mendata warga yang tidak memiliki KTP.
Kepala Pengendalian Disdukcapil Kota Bandung Edi Zein, mengatakan operasi simpatik dilakukan untuk menertibkan administrasi kependudukan warga yang menjadi penghuni sementara di Kota Bandung. Adapun sasarannya adalah tempat kos-kosan yang banyak tempat tinggal favorit warga dari luar Bandung
"Hari ini kita gelar operasi simpatik di Kecamatan Cibeunying Kidul dengan empat titik lokasi kelurahan. Sebenarnya fokus kami tertib administrasi untuk fungsi lain seperti keamanan, terorisme, aksi prostitusi ya bisa juga," katanya.
Adapun jumlah data penghuni yang tak beridentitas, Zein mengatakan pihaknya masih melakukan rekapitulasi. Sebab, operasi simpatik masih terus berlanjut hingga malam hari.
"Untuk jumlah data penghuni yang tak beridentitas masih direkap. Kebanyakan mereka tidak memiliki identitas Bandung dan tidak melapor kepada pihak setempat dalam hal ini RT/RW," ucapnya.
Zein mengungkapkan, pihaknya akan menggelar operasi serupa ke sejumlah wilayah dari pengamatan Disduk, setidaknya tercatat 12 kecamatan yang minim catatan administrasi kependudukan.
"Untuk pengawasan kita akan meminta bantuan kepada teman-teman kecamatan. Kecamatan harus selalu mendata penduduk pindah dan datang. Kegiatan ini juga akan memberikan shock terapy bagi mereka. Apalagi tahun ini menjadi tahun tertib administrasi yang akan dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.