Bandung.merdeka.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di sejumlah daerah di tanah air. Hal serupa juga ini terjadi di Kota Bandung.

Dinas Tenaga Kerja  Kota Bandung mencatat pada awal tahun 2016 ini ada 14 kasus PHK di Kota Bandung. Namun demikian PHK yang terjadi di Bandung sebagian besar bukan terjadi karena kondisi industri di Bandung yang sedang lesu.

"Sejak awal tahun 2016 hingga kini tercatat sudah ada 14 kasus PHK di Kota Bandung. Alasannya kebanyakan karena indisipliner," ujar Kepala Bidang Hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Marsana saat dihubungi, Kamis (11/2).

Marsana mengungkapkan, sebagian besar perusahan yang melakukan PHK ini merupakan perusahan kecil yang bergerak di bidang perdagangan.

Dia menilai potensi ancaman PHK di Kota Bandung akibat kondisi ekonomi yang memburuk juga besar seperti di wilayah lain. Namun untuk memastikan hal itu tidak terjadi di Kota Bandung,  pihaknya mengaku selalu intens berkomunikasi dengan para pengusaha.

Menurut Marsana, sejauh ini dampak keselesuan ekonomi dalam dunia industri , hanya berakibat pada keterlambatan pembayaran upah bagi pekerja.

"Ada satu perusahaan yang telat membayar gaji, tapi tidak PHK," pungkasnya.