Selama Januari 300 kasus DBD terjadi di Bandung, 1 orang meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara
Bandung.merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat sepanjang Januari 2016 ada 300 kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang terjadi di Kota Bandung. Satu orang diantaranya meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (6/2) kemarin.
"Untuk periode Januari jumlah kasus DBD itu kan sekitar 300 kasus dan ada yang meninggal satu. Tapi bila dibandingkan jumlah kasus pada periode yang sama artinya Januari tahun lalu tidak ada peningkatan signifikan," ujar Ahyani.
Ahyani menuturkan, kasus DBD di Kota Bandung memang selalu terjadi sepanjang tahun. Hal itu juga terjadi di sejumlah daerah yang menjadi endemi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegepty ini.
Ahyani mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanggulangan DBD di Kota Bandung. Langkah penanggulangan sudah mulai dilakukan sejak November lalu saat awal musim penghujan.
"Dari bulan November itu puskesmas bersama mayarakat mengaktifkan untuk gerakan serentak untuk pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M yakni menguras, mengubur atau menutup sampah, dan menutup sumber air plus pemberian abate. Selain itu ada kader juru pemantau jentik. Tugasnya memantau jentik-jentik nyamuk," paparnya.
Untuk itu, Ahyani meminta masyarakat untuk selalu menjaga lingkungannya dengan membersihkan tempat-tempat yang dapat menampung genangan air. Pasalnya bisa dipastikan genangan-genangan air tersebut menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.
"Jadi DBD itu berperangnya bukan dengan virusnya tapi vektornya dengan nyamuknya. Bila kita dapat mengendalikan nyamuknya maka penyebarannya itu dapat ditahan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak