Pembangkit listrik tenaga sampah segera dibangun di Bandung

Bandung.merdeka.com - Kota Bandung menjadi salah satu dari tujuh daerah yang akan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Pemerintah pusat mendorong sejumlah daerah untuk segera membangun PLTSa, sebagai salah satu solusi pengolahan sampah.
Hal itu diungkapkan Wali akota Bandung Ridwan Kamil setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo dan beberapa kepala daerah lainnya untuk membahas proyek nasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Jakarta, Jumat (5/2) kemarin
"Jadi semua kota-kota yang terpilih ada 7 untuk mensegerakan PLTSA," ujar Ridwan kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantor DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan, Sabtu (6/2).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, sebagai proyek nasional, pembangunan PLTSa di Kota Bandung akan dibantu oleh pemerintah pusat.
"Tiping fee akan disubsidi oleh APBN. Jadi kalau kita bayar 100 persen mungkin bisa dibantu 30 persen atau 40 persen oleh APBN," katanya.
Selain itu lanjut dia, PLN nantinya akan membeli listrik hasil PLTSa. "Harga beli PLN, dia lebih tinggi dari harga normal. Jadi investasi kan lebih murah,"ucapnya.
Emil memastikan, teknologi yang akan digunakan dalam pembangunan PLTSa akan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan. Seperti diketahui selama ini rencana pembangunan PLTSa di Bandung banyak ditentang lantaran, berdampak buruk pada lingkungan.
"Kita pilih teknologi yang tidak bikin polemik. Kan ada teknologi bidigester ya," katanya.
Adapun untuk lokasi pembangunan PLTSa, lanjut Emil rencananya tetap berada di Gedebage. Dia menargetkan pembangunan dapat dilakukan pada tahun ini.
"Mudah-mudahan tahun ini. Untuk investor sedang kita kaji lagi dengan Perpres baru. Jadi kita tunggu Perpres baru dalam seminggu dua minggu ini . Dari situ nanti ada arahan, apakah bisa pakai yang lama atau harus cari yang baru," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak