Menuju DKI 1, Ridwan Kamil: Saya istikharah

user
Farah Fuadona 06 Februari 2016, 14:45 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menghadiri hari jadi Gerindra ke-8 di DPC Gerindra Kota Bandung disinggung apakah akan melenggang ke DKI Jakarta atau tidak oleh salah satu kader partai tersebut. Emil, sapaan akrabnya pun menjawab tanda tanya banyak pihak selama ini. Lalu seperti apa jawabannya?

"Menjawab pertanyaan tadi, saya saat ini sedang istikharah," kata Emil dalam sambutannya di hadapan seratusan kader di Kantor DPC Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan, Sabtu (6/2).

Di depan kader Partai Gerindra dalam acara tersebut, Ridwan mengaku belum memutuskan untuk maju dalam bursa pencalonan Pemilihan Gubermur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Dia mengaku, memimpin Bandung adalah amanat yang dipegangnya sampai 2018 nanti. Bersama wakilnya Oded M Danial, artinya pria berkaca mata tersebut masih punya pekerjaan rumah membereskan Bandung dua tahun lagi.

"Di sini (Bandung) saya amanat. Di sana (di Jakarta) saya diminta-minta. Nah, yang minta-minta saya, di sini saya dengarkan dulu, meneliti. Tabbayun istilahnya mah," kata pria yang belakangan kerap pakai peci itu.

Padahal Ridwan mengaku dirinya banyak dihubungi oleh sejumlah partai yang berniat meminangnya untuk maju dalam Pilgub DKI.

Apakah akan memutuskan maju dalam pertarungan DKI 1, Jabar 1 atau tetap di Bandung. Emil menegaskan, apapun keputusannya, dirinya memastikan bahwa keputusan yang diambilnya adalah yang terbaik untuk masyarakat.

Yang terpenting semoga itu adalah yang dikehendaki masyarakat banyak. Karena saat dia melompat dari kalangan profesional ke birokrasi niatannya adalah membawa perubahan.


"Karena Saya jadi wali kota bukan untuk berkuasa tetapi ingin melakukan perubahan untuk masyarakat," pungkasnya.

Kredit

Bagikan