Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung mewaspadai adanya penyebaran Virus Zika yang ditakuti masyarakat. Bandara sebagai salah satu tempat keluar masuk orang harus diwaspadai tentunya. Koordinasi dengan Imigrasi Klas I Bandung dilakukan agar penyebaran virus mematikan itu bisa dicegah.

"Tidak semua urusan ini melulu ada di Pemkot Bandung terkait travel warning. Kami akan koordinasi dengan imigrasi. Saya akan fokus di luar titik bandara atau masyarakatnya," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota, Kamis (04/02).

Viru Zika ini memang berbahaya. Ancamannya bahkan bisa menyebabkan kematian. Penyebaran virus ini sama seperti demam berdarah yang diawali dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Virus ini membawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah Dengeu.

Melalui Dinkes Kota Bandung, Emil sapaan akrabnya, mengaku sudah melakukan beberapa langkah yang dilakukan sesuai standar manakala virus baru muncul. "Kalau urusan viruskan banyak rupanya, ada virus zaman haji dari timur tengah, cikungunya, kita lakukan prosedurnya sama seperti problem sebelumnya," ungkapnya.

Sebagai orang nomor satu di Kota Bandung dia mengimbau pada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. "Selalu hati-hati, ikuti arahan dan rekomendsi Pemkot Bandung. Jangan sampai terjadi hadirnya kekotoran dan kejorokan lahirnya penyakit virus," ujarnya menandaskan.