Bandung.merdeka.com - Taman Lalu Lintas Bandung atau Taman Ade Irma Suryani yang berada di Jalan Belitung akan direvitalisasi dalam waktu dekat. Tanah milik pemkot yang dikelola oleh Yayasan Taman Lalu Lintas seluas 3,5 hektare ini rencananya akan dibuat menjadi lebih modern seperti Kidzania di Jakarta.

PT Toyota Astra Motor akan memberikan hibah sebesar Rp 9 miliar untuk merevitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung tersebut.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai menerima perwakilan PT.Toyota Astra Motor terkait kerjasama CSR untuk revitalisasi Taman lalu lintas, yang digelar di rumah dinas wali kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (3/1).

"Jadi alhamdulillah Taman Lalu Lintas yang dari zaman Belanda tidak berubah berubah, dua minggu lagi akan direvitalisasi jadi lebih canggih kayak Kidzania. Tapi ini Toyota yang nyumbang, nilai sumbangannya Rp 9 miliar alhamdulillah," ujar Ridwan kepada Merdeka Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, konsep penataan Taman Lalu Lintas Bandung nantinya akan dibuat lebih modern. Menurut dia Taman Lalu Lintas akan dibuat dengan tema-tema khusus

"Nanti akan ada tiga tema yakni tema lalu lintas di perkotaan, tema pegunungan dan tema tentang air lah. Standarnya, stadar internasional," kata Emil.

Menurut Emil, revitalisasi juga akan dilakukan termasuk dengan penataan kawasan seperti penyediaan fasilitas perparkiran dan PKL.

"Kalau populer kan bikin macet. Jadi akan difasilitasi ada fasilitas gedung parkir atau basement sedikit untuk menampung parkir yang nantinya mungkin jadi konsekuensi popularitas Taman Lalu Lintas," katanya.

Emil memastikan, meski Taman Lalu Lintas akan direvitalisasi menjadi modern, namun harga tiket masuk dipastikan akan tetap terjangkau.

"Jadi tetap memperhatikan keberpihakan pada masyarakat menengah ke bawah. Jadi wasiat pendiri yayasan taman lalu lintas itu jangan mahal tarifnya. Yang menengah ke bawah tetap murah meriah sekitar Rp 7 ribuan. Nanti yang menengah ke atas kita atur sebuah mekanisme bayar lebih tinggi sedikit," ujarnya.

Emil mengatakan revitalisasi akan dimulai dalam waktu dua pekan ini. Dia berharap revitalisasi dapat selesai sebelum lebaran. "Diharapkan dimulai dua pekan ini. Selesai sebelum lebaran. Jadi pas lebaran sudah ramai," katanya.

Dia menambahkan, meskipun revitalisasi akan dilakukan dalam waktu dekat, operasional tetap akan buka seperti biasa. "Ditutup per zona aja. Jadi masih bisa (buka)," ujarnya.