Salah cetak, Nabi Muhammad SAW jadi nabi ke-13 di buku agama ini
Bandung.merdeka.com - Sebuah buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas V SD yang dianggap sesat dikabarkan beredar di Sumatera Utara. Pada halaman 86 buku tersebut disebutkan bahwa bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi di urutan yang ke-13 dan nabi urutan terakhir adalah Isa AS.
Diketahui, buku sekolah dasar yang diduga sesat tersebut diterbitkan PT Grafindo Media Pratama yang berada di Jalan Pasirwangi Nomor 1, Kota Bandung.
Saat dikonfirmasi, Departement Head Marketing Support, Eko Rahmat, mengatakan dirinya sudah mengetahui terkait kesalahan atas isi buku yang dicetak. Menurut dia, kesalahan itu terjadi pada saat proses layout.
"Sebenarnya itu buku lama dari tahun 2011. Waktu itu sudah kita sadari kesalahannya dan langsung kita tarik. Kita sudah musnahkan waktu itu. Tapi yang kasusnya ditemukan lagi di Sumatera Utara, itu memang tenyata masih ada yang tersisa di cabang kita. Jadinya masih ada yang pakai, sekitar 30 eksemplar itu yang ada temuan itu," ujar Eko saat dihubungi, Selasa (02/02).
Menurut Eko, begitu mendapat laporan pihaknya langsung menarik kembali buku yang dianggap sesat tersebut dari peredaran. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk menarik buku tersebut
"Kami langsung bikin tindakan, sudah kita tarik lagi. Kita juga sudah lapor ke diknas di sana, sudah kita musnahkan. Jadi sudah clear," katanya.
Eko mengakui bahwa kesalahan isi buku tersebut berakibat fatal. Namun dia memastikan bahwa kesalahan atas isi buku tersebut tidak ada unsur kesengajaan.
"Memang itu kesalahan layouter pas proses layouting. Kalau bicara kejanggalan kalau dirunut memang bisa timbul perdebatan. Tapi kita sudah klaim itu memang 100 persen human error. Jadi enggak ada niat kesengajaan dan bukan kesalahan penulis," terang Eko
Dia mewakili perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kesalahan dari isi dari buku tersebut.