Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) mengalokasikan dana sebesar Rp 260 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di tahun ini. Sumber pembiayaan pengerjaan jalan dan jembatan ini berasal dari APBD.

Sekertaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan untuk pengerjaan jalan akan terbagi dalam 47 paket. Dari total paket tersebut,  Rp 30 miliar di antaranya untuk paket kecil-kecil yang dilakukan dengan sistem pengadaan langsung.

"Untuk pembangunan jalan dan jembatan tahun ini dianggarkan Rp 260 miliar. Untuk jalan, ada 40,9 kilometer jalan di Kota Bandung akan diperbaiki," ujar Didi saat dihubungi Senin (1/2).

Dia mencontohkan, sejumlah ruas jalan yang akan diperbaiki diantaranya Jalan ABC, Kelenteng, Banceuy, Dulatip, Merdeka, Perintis Kemerdekaan, Palasari, Cingised, Rancabolang, Parakan Saat, Maskumambang, H. Safari, Cilandak dan terusan Djundjunan.

Menurut Didi total anggaran Rp 260 miliar tersebut. Sebagian akan dialokasikan untuk pembangunan Sky Walk Tamansari-Cihampelas dan fly over Jalan Jakarta-Supratman.

"Untuk pembangunan Sky Walk Rp 75 miliar dan  pembangunan Jalan Jakarta-Supratman Rp 55 miliar. Sementara untuk Jalan hanya Rp 100 miliar," kata dia.

Didi mengungkapkan, pada tahun ini Pemkot Bandung akan mendapat bantuan dana khusus sebesar Rp 30 miliar dari pemerintah pusat. Bantuan ini diperuntukkan untuk pengerjaan enam paket jalan.
 
Adapun keenam paket tersebut yakni kawasan Jalan Holis, Kebonjati, Leuwipanjang, Gunung Batu Dakota, Tatang Sumantri, Sukaraja, Mekar Utama, Mekar Laksana Utama dan Jalan Rajawali Timur Kota Bandung.