Dukung program pemerintah, JNE distribusikan KIS
Bandung.merdeka.com - Untuk mendukung program pemerintah, JNE terus fokus membantu penyaluran Karyu Indonesia sehat (KIS).
Program KIS yang diluncurkan pemerintah melalui mulai tahun 2015 hingga kini terus dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh nusantara.
JNE sebagai salah satu perusahaan ekspres dan logistik nasional terkemuka di Indonesia, turut mendukung program tersebut dan diberikan amanat dalam pendistribusiannya hingga ke pelosok serta tidak memungut biaya tambahan atas pengantaran KIS kepada penerima, karena biaya tersebut ditanggung oleh BPJS.
"Sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik yang telah 25 tahun melayani kebutuhan pelanggan akan distribusi barang, JNE tentu mendukung program pemerintah untuk masyarakat," ujar Mohamad Feriadi, Presiden Direktur JNE, Senin (1/2/16).
Distribusi amplop berisikan KIS terbagi dalam 2 tahap. Diawali pada tanggal 23 bulan November 2015, KIS langsung didistribusikan oleh JNE ke 3 provinsi yaitu Banda Aceh, Mataram dan Kupang yang kemudian dilanjutkan ke wilayah lainnya.
Tercatat sebanyak 2.276.226 KIS terdistribusi pada tahap I. Tahap selanjutnya pada bulan Desember 2015, JNE mendistribusikan sebanyak 6.186.741 KIS.
Total target pendistribusian KIS oleh JNE adalah sebanyak 17 provinsi dan terhitung berjumlah 247 kota mau pun kabupaten, dimana beberapa kabupaten dan kota memiliki jarak yang cukup jauh serta membutuhkan upaya dalam menjangkaunya.
"Agar dapat mendistribusikan KIS secara maksimal, JNE menggunakan seluruh moda transportasi, baik darat, laut dan udara. Di beberapa wilayah dimana kondisi geografisnya tergolong sulit dilewati dan belum tersedianya infrastruktur memadai, KIS didistribusikan oleh JNE dengan menggunakan perahu kecil hingga kuda," tuturnya.
Cabang-cabang utama JNE di kota-kota yang dituju bekerjasama dengan aparat pemerintahan dan mitra-mitra lokal agar KIS dapat diterima sesuai alamat tujuan.