Dinas Kebakaran Kota Bandung butuh tambahan personel
Bandung.merdeka.com - Peran petugas Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) menjadi sangat sentral dalam penanggulangan kebakaran yang terjadi di Kota Bandung. Tak hanya kebakaran, untuk penangan bencana lainnya seperti longsor, banjir, pohon tumbang, hingga kecelakaan, para petugas DPPK dituntut harus selalu siap siaga.
Namun di sisi lain, beratnya beban kerja petugas DPPK belum diimbangi dengan jumlah personel di lapangan yang saat ini jumlahmya masih belum ideal.
Kepala DPPK Ferdi Ligaswara, mengatakan saat ini jumlah petugas lapangan DPPK hanya 124 orang yang dibagi 3 shift. Jumlah petugas ini yang berada di mako pusat serta pos wilayah timur.
"Mohon melalui kebijakan pimpinan karena DPPK Kota Bandung berdasar analisa beban kerja dan kebutuhan pegawai, paling tidak butuh 30 orang dalam tahap awal," ujar Ferdi kepada Merdeka Bandung, Kamis (21/1).
Terlebih lagi, kata Ferdi, rata-rata petugas lapangan yang ada saat ini hampir memasuki usia pensiun. Sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga baru untuk ditempatkan sebagai petugas lapangan di DPPK Kota Bandung.
"Apalagi saat ini tengah musim hujan yang rentan bencana. Tentunya memerlukan petugas yang siap siaga selama 24 jam," kata Ferdi.
Menurut Ferdi, jumlah petugas lapangan DPPK idealnya berjumlah 300 orang. Namum demikian dia juga tidak berlebihan untuk meminta jumlah petugas. Sebab penambahan bisa dilakukan dengan bertahap.
"Apalagi kami akan membuka pos wilayah Selatan yang Insya Allah tahun ini difungsikan. Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya terjebak kegiatan rutinitas tapi melalui inovasi untuk hal bermanfaat seluas luasnya bagi masyarakat," ujarnya.