Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan selesai 2019

user
Mohammad Taufik 21 Januari 2016, 14:50 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pulang umroh, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil alias Emil langsung menemani Presiden Jokowi melakukan groundbreaking proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Bila kereta cepat ini selesai, maka perjalanan Jakarta-Bandung cuma 35 menit.

Dilansir dari laman Facebook pribadinya, Ridwan Kamil menjelaskan jalur kereta cepat ini akan melahirkan tiga pusat pertumbuhan ekonomi baru, yakni; Kota Baru Karawang, Kota Baru Walini dan Bandung Teknopolis/Tegalluar.

"Jalur akhirnya akan dikoneksikan dengan LRT Bandung Raya (Soreang-Bandung-Jatinangor)," terang Ridwan Kamil.

Proyek ini dijadwalkan rampung pada 2019. Dengan kereta ini, wisatawan dari Jakarta yang berangkat ke Bandung diharapkan tidak lagi menggunakan mobil. "Jika nanti ke Bandung, jangan rariweuh bawa mobil lagi ya," terang Emil.

"Kenapa Kereta Cepat China yang terpilih: menurut Kementerian BUMN karena mereka bisa mengerjakan ini tanpa dana APBN/Jaminan pemerintah, bisa konten lokal sd 60-70 persen, bisa selesai lebih cepat di awal 2019 dan setuju untuk menyerap tenaga kerja lokal sd 80 ribu orang."

"Kenapa Jakarta-Bandung: karena sementara ini hanya rute ini yang paling feasible secara business to business. Yang dana APBN dipakai untuk jalur kereta di Sumatera, Sulawesi, Papua dll. Presiden juga menginstruksikan untuk studi next project: Jakarta-Surabaya."

Kredit

Bagikan