BMKG ingatkan cuaca ekstrem di Kota Bandung

user
Mohammad Taufik 19 Januari 2016, 15:06 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang terjadi saat memasuki musim hujan seperti sekarang. BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir serta angin kencang kemungkinan akan terjadi hingga puncak musim hujan pada Februari hingga Maret mendatang

"Cuaca masih sporadis, tidak menentu. Dengan kondisi kemarin misalnya, tidak ada hujan sama sekali kemudian tiba-tiba hujan lebat. Atau kondisi hari ini sangat terik, kemudian menjelang siang ke sore hujan lebat. Itu yang harus diwaspadai. Jadi cuacanya tidak menentu," ujar Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Kota Bandung Muhammad Iid kepada Merdeka Bandung, Selasa (19/1).

Iid mengatakan, suhu muka laut di wilayah Jabar saat ini mulai menghangat. Di situ lah potensi terbentuknya awan cumulonimbus (CB) cukup tinggi. Dalam awan CB itu lanjut Iid, berpotensi terjadinya cuaca-cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga puting beliung.

"Bulan Januari hingga Juni diprediksi suhu muka air laut di sekitar wilayah Jawa Barat menghangat. Potensi awan itu (CB) cukup tinggi. Meskipun pada Februari anginnya mulai melemah, tetapi dampak El Nino masih kuat," kata Iid.

Iid menambahakan, puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Februari hingga Maret mendatang. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat terjadi hingga puncak musim hujan.

"Perkiraan Februari hingga Maret bisa puncaknya. Biasanya selama musim hujan perlu diwaspadai terutama saat puncak musim hujan. Karena curah hujan akan tinggi dan cenderung rawan banjir," ujarnya.

Kredit

Bagikan