Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil resmi merotasi 15 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Terdiri dari kepala dinas, asisten daerah dan staf ahli berganti posisi.

Acara pelantikan dilakukan di Gedung Serbaguna, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (13/1). Dalam acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Bandung.

"Ya sebenarnya tidak ada yang istimewa kan, tiap tahun juga begini. Rotasi mutasi ini semata untuk tujuan organisasi. Kepemimpinan saya hanya tersisa 2,5 tahun PR masih banyak," ujar Ridwan.

Dia mengatakan, rotasi pejabat eselon II ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi. Dirinya banyak mendapatkan masukan dari banyak pihak, tidak hanya dari internal pemerintahan, tetapi juga dari masyarakat.

"Rotasi ini hasil kesepakatan bersama Pak wakil dan Pak Sekda, jadi saya tidak menentukan sendiri. Kita evaluasi program-program dan pola kepemimpinan dan perilaku para pejabat Pemkot Bandung," katanya.

Kepada pejabat yang baru dilantik, Ridwan menekankan untuk menjadi pejabat yang inovatif. Selain itu juga dia berpesan agar bekerja sesuai target yang diberikan.

"Bertindak sebagai pejabat yang inovatif dan tidak mementingkan kepentingan pribadi. Kita butuh pejabat yang mencari gagasan sendiri berinovasi sendiri dan mengajukan gagasan," ungkapnya.

Adapun kepala SKPD yang dirotasi yakni:

1. Ema Sumarna, Kepala Dinas Pelayanan Pajak

2. Dandan Riza Wardana, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT)

3. Asep Cucu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

4. Herry M. Djauhari, Sekretaris Dewan

5. Priana Wirasaputra, Asisten Pemerintahan

6. Evi.S Saleha, Asisten Pemerintahan

7. Gunadi Sukmabineks, Kepala Badan Kepegawaian Daerah

8. Entin Kartini, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

9. Siti Masnun, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum

10. Meivi Adha Krisnan, Staf Ahli

11. Dadang Gantina, Staf Ahli Perekonomian

12. Aos Bintang Wijaya, Staf Ahli

Ridwan melanjutkan, untuk tiga SKPD yang masih kosong yakni Dishub, kesbang BKPPM, disnaker, pihaknya akan melakukan lelang jabatan. Nantinya ada tim panitia seleksi (pansel) yang akan menyeleksi calon kepala dinas yang akan mengisi jabatan tersebut.

"Kami nyari dari eselon III A yang memenuhi syarat untuk ikut lelang terbatas dalam seminggu ini. Tim pansel sudah dipilih salah satu ketuanya deputi Menpan Pak Iwan. Ada profesor dari berbagai universitas sebagai tim seleksi, pokoknya saya fair apa adanya. Seminggu juga sudah kepilih. Jadi saya izin umroh, pulang umroh saya lantik lagi," pungkasnya.