Tahun ini jumlah Bandros di Bandung akan ditambah

user
Farah Fuadona 11 Januari 2016, 16:32 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berencana akan menambah jumlah bus Bandros (Bandung Tours on Bus) pada tahun 2016 ini. Bus yang didesain khusus untuk kendaraan wisata di Kota Bandung saat ini jumlahnya masih sedikit.

"Jumlah bus Bandros akan ditambah menjadi sekitar 20 sampai 25 unit bus Bandros tahun ini. Untuk Kota Bandung idealnya segitu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Herlan JS kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana,Senin (11/1).

Dia menuturkan, saat ini Bandung baru memiliki 8 unit bus Bandros yang berasal dari program Coorporat Social Responsbility (CSR). Jumlah tersebut kata Herlan dinilai masih belum mencukupi untuk menampung tingginya antusiasme warga serta wisatawan yang ingin berkeliling Kota Bandung dengan menggunakan bus Bandros.

Herlan mengungkapkan, saat ini sudah ada sejumlah perusahaan yang akan menyumbangkan bus Bandros melalui program CSR nya. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan perusahaan mana saja yang berminat.

Menurut Herlan, jika CSR dari perusahaan belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bus Bandros di Kota Bandung, sebagian dananya akan menggunakan dana APBD Kota Bandung.

"Nanti kita upayakan menambah kekurangannya lewat APBD. Tapi itu jalan terakhir dari Pemkot jika tidak mencukupi," ungkap Herlan.

Herlan mengatakan, jika perusahaan yang ingin memberikan bus Bandros melalui program CSR ada sejumlah persyaratan. Salah satunya yakni harus memenuhi spesifikasi kendaraan yang diminta, terutama soal ukuran kendaraan. Tujuannya disesuaikan dengan kondisi jalan di Kota Bandung

"Ukuran bus harus lebih rendah dari yang sudah ada sekarang. Karena masih banyak kabel melintang, jadi ukurannya harus agak lebih rendah," katanya.

Selain itu lanjut Herlan, perusaham pemberi CSR ini nanti juga yang akan memenuhi biaya operasional bus Bandros. Diharapkan masyarakat dapat menikmati bus Bandros secara cuma-cuma alias gratis.

"Jadi pemberi CSR tidak hanya menyediakan unit bus, tetapi juga untuk operasional setiap hari. Mudah-mudahan dengan operasional dibantu dari CSR, masyarakat tidak perlu bayar naik Bandros," katanya.

Untuk diketahui saat ini, jumlah bus Bandros di Kota Bandung berjumlah delapan unit. Delapan unit bus Bandros ini dikelola oleh pihak ketiga yang menjalankan operasional bus Bandros.

Namun Bus Bandros yang dapat beroperasi hanya satu unit yakni bus bandros berwarna merah. Sementara sisanya tidak dapat beroperasi, karena masih terkendala izin operasional dan spesifikasi.

"Sembari nunggu jumlah bus Bandros bertambah, sekarang untuk semua izin sedang diperbaiki terutama spesifikasi. Ditargetkan delapan unit ini dapat beroperasi semuanya pada Februari mendatang," pungkasnya.

Kredit

Bagikan