Bandung.merdeka.com - Kalau Anda sering lupa, jangan disepelekan. Bisa saja pikun atau melemahnya kemampuan daya mengingat merupakan tanda terserang penyakit alzheimer.

Spesialis Penyakit Dalam dan Kedokteran Nuklir Rumah Sakit Hasan Sadikin, Johan S. Masjhur, mengatakan alzheimer merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak yang hampir bersamaan sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.

"Jangan sepelekan soal alzheimer, ini bukan penyakit ringan. Alzheimer terbilang penyakit berbahaya karena bisa membuat penderitaya lupa pada berbagai hal," ujar Johan kepada Merdeka Bandung.

Johan menjelaskan, alzheimer bukanlah penyakit menular. Meski begitu, penyakt ini sangat berbahaya karena mampu merugikan diri sendiri dan tentunya orang lain. Hingga saat ini, kata Johan, belum ada sebab yang pasti terjadinya alzheimer itu.

"Tentu masih diteliti hingga saat ini karena masih belum diketahui sebabnya kenapa. Alzheimer ini merupakan jenis demensia paling umum. Awalnya, pengidap penyakit Alzheimer akan ditandai oleh melemahnya daya ingat. Sehingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa menurun," ujarnya.

Agar terhindar atau setidaknya mencegah penyakit alzheimer, ada baiknya untuk memulai hidup sehat sejak sekarang. Mengkonsumsi makanan yang dibutuhkan tubuh, melakukan olahraga rutin, serta menjaga pola tidur baik akan membuat hidup Anda sehat.

Alzheimer yang bisa menyerang siapa saja dan di usia berapa saja ini memang sebaiknya diwaspadai karena masih belum diketahui penyebabnya. Untuk mereka yang sudah terkena alzheimer, bisa mendatangi Positron Emission Tomography (PET Center) untuk mengobatinya.