Umroh jadi alasan Ridwan Kamil tolak undangan Partai Gerindra
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan tidak akan menghadiri acara penjaringan bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2017 yang akan digelar Partai Gerindra 15 Januari mendatang. Dia beralasan akan melaksanakan ibadah umrah.
"Saya lagi umrah. Saya umroh dari tanggal 14 (Januari) sampai tanggal 21 (Januari). Jadi gak bisa ada agenda apapun," ujar Ridwan kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantor Pelayanan Haji, Kementrian Agama Kota Bandung, Kamis (7/1).
Seperti diketahui Partai Gerindra berencana mengumpulkan sejumlah nama dalam persiapan menghadapi pemilihan Gubernur DKI 2017. Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu dari delapan nama yang muncul dari hasil rapat kader DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Saat disinggung sebagai salah satu bakal calon yang digadang-gadang oleh Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal cagub DKI Jakarta 2017, Emil hanya tersenyum, sembari bergegas masuk ke dalam mobil.
Sebelumnya, Politikus Gerindra yang juga Ketua Tim Penjaringan Gerindra Syarief mengatakan, Ridwan Kamil merupakan jalan keluar Gerindra jika delapan orang yang dipanggil tidak bersedia maju sebagai bakal cagub DKI. Meski Ridwan Kamil menolak, Gerindra akan meminta Wali Kota Bandung itu untuk maju.
"Kita punya pendapat, kalau darurat dan meskipun kita tidak menghendaki, emergency exit, itu Ridwan Kamil. Kalau warga DKI minta gimana?" ujarnya.
Syarief menambahkan, dari delapan orang yang diundang, nantinya disaring menjadi lima orang. Nantinya partai akan menanyakan kesediaan delapan orang tersebut mensosialisasikan diri selama tiga bulan setelah terpilih mewakili Gerindra.
Adapun delapan bakal calon gubernur yang diundang selain Ridwan Kamil yakni Saefullah, Mohammad Taufik, Sandiago Uno, Biem Benjamin Sjafri Sjamsuddin, M Sanusi dan Ahmad Muzani