Bandung.merdeka.com - Warga yang menamakam dirinya Koalisi  Masyarakat Kurang Piknik membuat petisi yang ditujukan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam petisi yang dimuat dalam situs www.change.org tersebut meminta orang nomor satu di Kota Bandung ini Ridwan Kamil membuat pantai buatan di Kota Bandung.

Lantas, bagaimana reaksi Ridwan Kamil menanggapi isi petisi tersebut.

"Orang bandung teh kahiji (pertama), terlalu kreatif. Jadi permintaannya kadang-kadang aneh aneh," ujar Emil kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (4/1).

Emil mengungkapkan, di Bandung sendiri sebenarnya telah ada pantai buatan yang dibangun seperti yang dimaksud dalam isi petisi tersebut. Namun fasilitas itu berbayar.

"Di Bandung sebenarnya udah ada. Mereka kurang piknik aja, mainlah ke Trans Hotel, di situ ada pantai lebarnya 20 meter tapi mayar(bayar). Di sini juga ada di Kampung Gajah. Saya pernah sama anak saya papantaian kalo difoto kecil (pantainya) tapi seperti betulan," ungkapnya.

Saat disinggung terkait angka petisi jika mencapai angka 100 ribu, Emil mengaku akan mempertimbangkan untuk mewujudkan keinginan warga membangun pantai buatan.

"Ya dipertimbangkan. Nanti kalaupun ditanya dimana lokasinya, nanti di danau Gedebage itu. Kan bibir airnya panjang," pungkasnya.