Masuk angin ternyata bisa diatasi dengan gowes sepeda

user
Mohammad Taufik 03 Januari 2016, 13:06 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Masuk angin menjadi penyakit yang sering menyerang masyarakat. Efeknya sakit kepala, badan pegal-pegal, perut kembung. Kondisi itu jelas mengganggu aktivitas.

Masuk angin sebenarnya bisa hilang sendiri tanpa harus minum obat yang memiliki efek samping bagi tubuh. Penyakit ini juga bisa dicegah, salah satunya dengan rajin bersepeda.

"Saya sehari-hari kerja pakai motor, sering masuk angin. Dengan bersepeda badan jadi fresh, tidak sering masuk angin lagi," kata Uyo Sanusi (43), pesepeda yang ditemui Merdeka Bandung di Car Free Day Dago (Ir H Djuanda) Bandung, Minggu (3/12).

Ayah dua anak tersebut mengaku bersepeda makin meningkatkan pertahanan tubuhnya. "Badan jadi ringan, menghilangkan stress juga. Kan dengan bersepeda kita sekalian cuci mata," katanya.

Bersepeda juga diyakini bisa menyeimbangkan pola hidup sehat dan tidak sehat. Ayo menuturkan, sehari-hari dirinya merokok. Malah setiap kali istirahat dari bersepeda, merokoknya tetap jalan.
"Supaya seimbang, harus dibarengi olahraga," katanya.

Dalam sepekan, paling sedikit dia satu kali bersepeda dari rumahnya di Cicaheum menuju Jalur Dago. Jika bosan, ia bisa bersepeda sampai ke Jatinganor, Sumedang.

Ia mengaku tidak aktif dalam komunitas sepeda. Namun hobinya itu mengantarkannya bertemu dengan anggota komunitas sepeda. Misalnya di Car Free Day Dago, dia biasa berkenalan atau sharing dengan komunitas sepeda.

"Kita juga senam bersama dan berbagi informasi penting bersama," kata pria yang bekerja sebagai marketing produk minuman ini.

Dalam bersepeda, ia biasa melakukannya berenam dengan rekan kerjanya. Namun Minggu ini ia hanya bersepeda dengan tiga rekannya. "Teman yang lain ada yang masih cuti Tahun Baru," terang Ayo.

Kredit

Bagikan