Bandung.merdeka.com - Kota Bandung menjadi salah satu kota yang masuk ke dalam jaringan kota kreatif UNESCO Creative Cities Network untuk kategori desain. Pemerintah Kota Bandung akan membangun tiga pusat kreatif (creative centre) tahun 2016 mendatang.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan adapun tiga lokasi yang menjadi lokasi pusat kreatif yakni di Jalan Laswi, Jalam Braga dan Jalan Anyar Kiaracondong.

"Jadi kita bikin tiga creative centre sekaligus. Untuk di Jalan Braga akan menggunakan fasiltas Gedung Perusahaan Gas Negara (PGN). Sementara di Jalan Anyar Kiaracondong, lokasinya berada di tanah milik PGN juga seluas tujuh hektar," kata Ridwan saat ditemui di Simpul Space BCCF (Bandung Creative City Forum) Jalan Taman Cibeunying, Kota Bandung, Kamis (24/12).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan khusus untuk pusat kreatif yang bakal dibangun di kawasan Kiaracondong akan dibangun beragam fasilitas canggih.

"Namanya inovation center. Nantinya di sana bisa menjadi tempat untuk membuat segala bentuk prototipe, karena akan dibekali mesin-mesin super canggih. Ada mesin laser dan mesin-mesin canggih lainnya" ujarnya.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkot Bandung menyiapkan dana Rp 30 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Kota Bandung.

"Pengelolaannya diserahkan kepada Diskoperindag. Tujuannya melahirkan perdagangan dan ekonomi produk orang Bandung," kata dia.