Ridwan Kamil beli lukisan 'Tears' milik narapidana Sukamiskin

user
Muhammad Hasits 25 Desember 2015, 06:37 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghadiri puncak acara perayaan Hari Ibu di Lapas Wanita Sukamiskin Klas II A, Kota Bandung. Setelah memberikan sambutan, pria yang akrab di sebut Emil itu sempat mengunjungi pameran hasil karya para warga binaan.

Setelah melihat beberapa hasil karya yang dipamerkan, Emil tertarik dengan salah satu lukisan yang berjudul 'Tears'. Dia pun langsung menunjuk lukisan tersebut dan membelinya.

"Saya beli lukisan ini." kata Emil sambil menunjuk lukisan yang bergambar mata manusia, Rabu (23/12) lalu.

"Saya mau pajang di kantor," ucapnya setelah ditanyai wartawan.

Lukisan tersebut merupakan hasil karya warga binaan Jibek Sakeeva yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Kyrgyztan. Emil pun bertemu dengan sang pelukis dan menyatakan akan membeli hasil karyanya.

"Saya beli ya lukisannya," singkat Emil kepada Jibek.

Salah seorang warga binaan Lapas Wanita Sukamiskin Kelas II A, yang lukisannya dibeli oleh Ridwan Kamil, yaitu Jibek Sakeeva, mengaku bangga dan senang. Dia mengaku tak menyangka karyanya itu bakal diminati oleh Ridwan Kamil.

"Saya senang dan tentunya bangga. Ternyata lukisan saya dihargai," kata Jibek.

Warga Negara Asing (WNA) asal Kyrgystan itu telah gemar menggambar sejak kecil. Namun melukis di kanvas berukuran besar baru ia lakukan ketika menjadi warga binaan di Lapas Wanita Sukamiskin.

Narapidana cantik yang dijadwalkan bebas 5 tahun mendatang ini, mengaku membuat lukisan tersebut selama tiga hari di dalam sel dan tidak ada makna khusus dalam lukisan berjudul 'Tears' itu. Namun dengan melukis, dia mengatakan bisa berekspresi sesuka hati karena menyukai gambar yang berwarna-warni.

"Ini hasil lukisan pertama saya yang besar. Setiap orang pasti tertarik kalau melihat mata. Saya senang warna-warni," ucapnya.

Jibek Sakeeva kini berusia 26 tahun ini, merupakan warga binaan terjerat kasus penyelundupan narkoba, dan ditangkap 26 Oktober 2010 di Bandara Husein Sastranegara. Dia divonis oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dengan kurungan penjara selama sekitar 10 tahun.

Ditempat yang sama, Kepala Lapas Wanita kelas II A Sukamiskin Bandung Surta Duma Sihombing mengatakan, harga lukisan tersebut belum ditentukan. "Harganya belum ditentukan. Nanti kita antar ke pak Wali Kota baru dibayar di sana," tandasnya.

Sebagai artis yang pernah mendekam di balik jeruji, Eddies Adelia tak segan memberikan motivasi kepada warga binaan Lapas Wanita Sukamiskin II A, Kota Bandung. Dia turut hadir memeriahkan acara perayaan Hari Ibu dengan melakukan fashion show busana muslim.

Dengan mengenakan busana muslim buatan salah satu warga binaan Lapas Sukamiskin, Eddies berjalan santai di atas Catwalk. Dua warga binaan lainnya yang menjadi model, juga memakai busana muslim dengan tema serupa seperti Eddies.

"Kembali lagi merasakan lingkungan dalam lembaga pemasyarakatan, rasanya campur aduk. Ada sedih, terharu, dan bahagia juga ketemu sama temen lama yang dipindahkan ke sini," ungkap Eddies.

Kredit

Bagikan