Ciri-ciri angin duduk dan cara mengatasinya

user
Muhammad Hasits 23 Desember 2015, 11:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pernah dengar istilah penyakit angin duduk. Banyak orang menyebut, penyakit ini bukan masuk angin biasa, jika tidak diatasi bisa berbahaya.

Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan penyakit angin duduk?

Ada begitu banyak versi yang membingungkan berkaitan dengan penyakit ini. Ada yang bilang bahwa penyakit angin duduk terjadi karena angin yang terperangkap dalam tubuh. Namun hal yang sebenarnya terjadi pada angin duduk adalah versi lain dari penyakit jantung.

Penyakit angin duduk sebenarnya disebabkan karena berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah dalam tubuh. Gangguan ini bisa terjadi karena suplai oksigen yang turun padahal kebutuhannya sangat meningkat. Saat seseorang terkena angin duduk maka hal yang dirasakan adalah tekanan dan pengetatan yang disertai dengan nyeri di seluruh dada, terutama di belakang tulang dada. Nyeri ini seringkali akan menyebar ke leher, rahang, lengan, punggung, dan bahkan sampai gigi. Kemudian penderita akan menderita nyeri di ulu hati, berkeringat, mual, kejang, hingga sesak napas.

Penyakit angin duduk biasanya terjadi karena latihan fisik yang keras, stres berat, serta dikombinasikan dengan konsumsi makanan yang tidak sehat. Itulah sebabnya penyakit angin duduk sering menyerang mereka yang berolahraga dengan terlalu keras. Angin duduk bisa terjadi selama 1 sampai 15 menit. Saat serangan ini muncul, segera lakukan tindakan pengobatan dengan langsung beristirahat atau konsumsi tablet nitroglycerin yang berfungsi mengendurkan pembuluh darah yang tegang. Sebab jika tidak segera ditangani dengan baik, maka angin duduk bisa menyebabkan kematian.

Kredit

Bagikan