Ciri-ciri angin duduk dan cara mengatasinya


Bandung.merdeka.com - Pernah dengar istilah penyakit angin duduk. Banyak orang menyebut, penyakit ini bukan masuk angin biasa, jika tidak diatasi bisa berbahaya.
Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan penyakit angin duduk?
Ada begitu banyak versi yang membingungkan berkaitan dengan penyakit ini. Ada yang bilang bahwa penyakit angin duduk terjadi karena angin yang terperangkap dalam tubuh. Namun hal yang sebenarnya terjadi pada angin duduk adalah versi lain dari penyakit jantung.
Penyakit angin duduk sebenarnya disebabkan karena berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah dalam tubuh. Gangguan ini bisa terjadi karena suplai oksigen yang turun padahal kebutuhannya sangat meningkat. Saat seseorang terkena angin duduk maka hal yang dirasakan adalah tekanan dan pengetatan yang disertai dengan nyeri di seluruh dada, terutama di belakang tulang dada. Nyeri ini seringkali akan menyebar ke leher, rahang, lengan, punggung, dan bahkan sampai gigi. Kemudian penderita akan menderita nyeri di ulu hati, berkeringat, mual, kejang, hingga sesak napas.
Penyakit angin duduk biasanya terjadi karena latihan fisik yang keras, stres berat, serta dikombinasikan dengan konsumsi makanan yang tidak sehat. Itulah sebabnya penyakit angin duduk sering menyerang mereka yang berolahraga dengan terlalu keras. Angin duduk bisa terjadi selama 1 sampai 15 menit. Saat serangan ini muncul, segera lakukan tindakan pengobatan dengan langsung beristirahat atau konsumsi tablet nitroglycerin yang berfungsi mengendurkan pembuluh darah yang tegang. Sebab jika tidak segera ditangani dengan baik, maka angin duduk bisa menyebabkan kematian.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak