Kontrol Kolesterol dengan 3P dan Rajin Konsumsi Suplemen Herbal

user
Endang Saputra 16 Desember 2021, 16:10 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menjaga kadar kolesterol agar tak berlebih sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu menerapkan 3P dan bila perlu rajin mengonsumsi obat herbal. 3P itu sendiri adalah pola makan, pola aktifitas, dan perlu mengonsumsi suplemen herbal.

Dokter Herbal Medik lulusan Universitas Indonesia, dr. Rianti Maharani M.Si menjelaskan, 3P merupakan panduan perubahan gaya hidup yang dapat membantu dalam proses menurunkan dan menjaga kadar kolesterol dalam darah agar tetap stabil.

“Kita bisa mengontrol kadar kolesterol dengan mengubah gaya hidup melalui penerapan 3P. P yang pertama adalah pola makan, pastikan kebutuhan nutrisi seimbang tercukupi jangan sampai kurang atau berlebihan. Cara paling gampang menggunakan metode Isi Piringku yang terdiri dari 2/3 karbohidrat, 1/3 protein, 2/3 sayuran, dan 1/3 buah," kata dr. Rianti dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Lalu untuk P yang kedua adalah pola aktifitas, kita perlu mengubah pola aktivitas dari rebahan menjadi aktif. Sebagai permulaan, cobalah aktivitas fisik yang ringan-ringan dulu dan bisa dilakukan di dalam rumah yang penting lakukan secara konsisten dan terukur.

"Kemudian jika kedua hal tersebut sudah dilakukan maka P yang terakhir adalah perlu mengonsumsi suplemen herbal untuk membantu menurunkan dan menjaga kadar kolesterol tetap normal," jelasnya.

Suplemen herbal yang terbuat dari bahan alami dan sudah teruji secara klinis mampu menurunkan kadar kolesterol menjadi pilihan terbaik seperti Nutrafor CHOL. Ini adalah suplemen herbal yang diproduksi oleh PT. Novell Pharmaceutical Laboratories yang terbuat dari bahan herbal alami seperti Red Yeast Rice (Ragi Beras Merah).

Red yeast Rice diproduksi oleh fermentasi beras putih dan jamur kapang Monascus purpureus, dan menghasilkan zat Monacolins, terutama monacolin K yang memiliki struktur yang identik dengan lovastatin. Zat Ini menghambat aktivitas 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A (HMG-CoA). Akibatnya, sintesis endogen kolesterol berkurang dan peningkatan kadar kolesterol menurun, juga mengandung zat sterol yang berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol didalam usus.

Kemudian ada Guggulipid dihasilkan dari getah tumbuhan India yang berfungsi mencegah perlekatan kolesterol pada pembuluh darah. Guggulipid diekstrak dari pohon Guggul, pohon ini memiliki Guggul (Commiphora mukul) dengan zat kimia aktif yang bernama guggulsteron.

Kandungannya adalah plant sterols yang berguna untuk menurunkan kolesterol, LDL, dan meningkatkan HDL. Ada beberapa keunggulan dari Guggulipid yaitu berupa anti oksidan yang menghambat nekrosis myocard, anti agregasi platele dan meningkatkan Fibrinolisis juga terdapat beberapa penelitian mengenai aktivitas guggulipid sebagai antiartritis atau anti inflamasi.

Guggulipid dahulu dipakai sebagai obat obesitas, aterosklerosis, dan berbagai kondisi peradangan, dengan cara kerjanya menghambat sintesis asam empedu dalam metabolisme kolesterol.

Kandungan Chormium Picolinat, yaitu logam mineral essensial berperan membantu memperbaiki dan meningkatkan fungsi kerja hormon insulin. Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan kromium berhubungan dengan Diabetes Militus, karena Chormium ini meregulasi insulin.

Proses penuaan menyebabkan defisiensi chormium sehingga sirkulasi insulin menurun, hal ini menyebabkan glukosa darah meningkat yang diikuti dengan naiknya kolesterol, menurunnya HDL, dan menurunkan konduksi saraf. Penelitian juga menyebutkan pada pasien Diabetes Militus (DM) tipe II jumlah chromium-nya jauh berkurang dibanding yang non-DM, sehingga suplementasi chromium ini bisa meningkatkan toleransi glukosa dan perbaikan profil lemak darah atau kolesterol.

Ketiga herbal dengan fungsinya yang sudah teruji mampu menurunkan kadar kolesterol tergabung menjadi satu dalam bentuk suplemen herbal Nutrafor CHOL.

“Red Yeast Rice, Guggulipid dan Chromium Picolinat ketiga kandungan ini memang sudah terbukti melalui beberapa penelitian memiliki fungsi yang baik dalam hal menurunkan kolesterol. Sekarang ketiganya sudah tersedia dalam bentuk suplemen yang pastinya lebih praktis karena berbentuk kapsul yang bisa dikonsumsi dengan mudah dan efisien karena sudah diukur dengan dosis yang tepat. Suplemen ini sudah dapat diresepkan oleh dokter dalam rangkaian pengobatan untuk pasien dengan kadar kolesterol tinggi,” paparnya.

Product Manager Nutrafor CHOL, R. Bagus Arigunanto mengatakan, Nutrafor CHOL sudah melalui tahap uji klinis secara berkala dan terbukti efisien dalam menurunkan kolesterol.

"Hasil penelitian yang terakhir dilakukan selama delapa minggu dan ditemukan bahwa Nutrafor CHOL dapat menurunkan LDL sebanyak 15,4 persen dan kadar kolesterol total sebanyak 14,2 persen. Hasil penelitian juga menunjukan Nutrafor CHOL aman dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol karena tidak ditemukan efek samping yang berarti baik pada organ ginjal dan hati selama penggunaan sesuai dengan yang dianjurkan," jelasnya.

Kredit

Bagikan