Tips agar tak tertipu tiket palsu kereta api
Bandung.merdeka.com - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, tradisi mudik yang kerap dilakukan saat hari raya Idul Fitri membuat pihak PT KAI (Persero) memberikan tips agar aman selama bepergian dengan menggunakan kereta api.
Berikut Joni memberikan tips bagi masyarakat yang hendak bepergian menggunakan kereta api agar tak tertipu tiket palsu, yakni calon penumpang disarankan untuk mencetak sendiri boarding pass di check in counter yang telah disediakan di stasiun.
"Calon penumpang disarankan untuk tidak membeli tiket dalam bentuk boarding pass," ujar Joni dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (27/6).
Kemudian, pastikan keaslian boarding pass dengan cara melihat kode pengaman berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia pada boarding pass, dan jika ada keraguan terhadap boarding pass untuk segera konfirmasi ke petugas atau customer service yang ada di stasiun, atau bisa juga melalui contact centre PT KAI di (021) 121, atau bisa mendownload aplikasi KAI Access guna melihat kode booking tersebut asli atau tidak.
"PT KAI Daop 2 Bandung telah memberlakukan sistem check-in dan boarding pass di stasiun-stasiun yang berada di wilayahnya. Penerapan sistem serupa penumpang pesawat ini mengharuskan setiap penumpang yang akan bepergian menggunakan KA melakukan check-in di Check-In Counter terlebih dahulu. Penerapan sistem ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA," jelasnya.
Sampai saat ini mesin check in telah tersebar di setiap stasiun keberangkatan di wilayah daop 2 Bandung, seperti di stasiun Bandung, Padalarang, Cicalengka, Kiara conddong, Purwakarta, Tasikmalaya , Banjar, Cipendeuy, Cianjur dan Sukabumi.
Mesin check in counter pun akan ditambah secara bertahap di stasiun-stasiun kereta api untuk mengimbangi dengan jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan.